Kenapa Penyakit Ginjal Dianggap sebagai Silent Killer, Yuk Simak Penjelasan Dokter Ahli
Masyarakat diminta untuk lebih peduli dengan kesehatan ginjal karena bisa menjadi penyakit silent killer yang banyak terjadi dengan angka kematian tinggi. Sebagai bagian dari edukasi, setiap tahunnya pada tanggal 13 Maret diperingati sebagai Hari Ginjal Sedunia.
Ginjal merupakan salah satu organ pada tubuh manusia yang letaknya di sisi kiri dan kanan tulang belakang atau di belakang dinding perut. Fungsi ginjal untuk membersihkan 180 liter darah per hari dengan membuang sisa-sisa metabolisme tubuh melalui urine.
Dalam acara Peringatan Hari Ginjal Sedunia, Kamis 13 Maret 2025, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi dr. Tunggul Diapri Situmorang SP.PF-KGH, FINASIM menyampaikan bahwa setiap orang yang sakit ginjal umumnya mengidap hipertensi atau sebaliknya. Selain itu, penderita sakit ginjal juga akan akan mengalami osteoporosis, terlihat pucat karena kekurangan eritropoietin, dan lainnya.
Penyakit ginjal sendiri memiliki 5 stadium, yaitu stadium 1 hingga stadium 5. Ketika stadium 1 fungsi ginjal masih lebih dari 90, memasuki stadium 2 fungsi ginjal menjadi 60-89, kemudian pada stadium 3 fungsi ginjal menjadi 30-59, memasuki stadium 4 fungsi ginjal semakin menurun menjadi 15-29 dan ketika stadium 5 itu merupakan gagal ginjal di mana fungsi ginjal menjadi kurang dari 15.
Penyebab penyakit ginjal ini karena turunnya fungsi ginjal secara akut maupun kronis. Terdapat dua jenis penyebab penyakit ginjal, yaitu dapat dimodifikasi seperti hipertensi, diabetes, obesitas dan obat-obatan. Serta yang tidak dapat dimodifikasi seperti usia yang sudah tua, bawaan sejak lahir, riwayat keluarga/ keturunan, dan penyakit bawaan ginjal.
"Jadi ada dua yang akut atau kronis, yang akut itu yang masih bisa kembali. Jadi kalau ada orang yang bilang ada kemarin cuci darah terus sesudah itu tidak, itu umumnya akut. Kalau yang kronis tidak akan pernah bisa kembali," ujar dr. Tunggul dalam diskusi yang diadakan Bayer, di Jakarta.
Akibat itu, aliran darah ke ginjal berkurang dan jaringan ginjal rusak karena infeksi obat-obatan zat kimia dan aliran urine menjadi lambat sehingga produksi urine lebih sedikit. Jika urine kurang dari 400cc per-24 jam akan menyebabkan berbagai gangguan.
4 Keunggulan Merias Bibir Pakai Lip Glaze, Tahan Lama dan Menghidrasi Bibir Selama Bulan Puasa
"Kalau urine kurang dari 400cc per-24 jam pasti bikin problem, inilah yang membuat terjadinya gangguan elektrolit, gangguan asam basa dan sudah terjadi macam-macam, kurang dari 400cc karena normalnya 1.500," tambahnya
Gejala penyakit ginjal muncul saat memasuki tahap akhir, seperti darah tinggi, mual-mual, muntah, nafsu makan makan kurang, lemas, sakit kepala, kulit kering dan bagian persendian kaki bengkak yang ketika ditekan akan bonyok.
"Sebagian besar tidak bergejala karena di ginjal ada satu juta nefron. Jadi kalau 10 masih ada gejalanya belum terkeluar, jadi ia menjadi silent killer," katanya.
Tentu penyakit ginjal ini dapat dicegah dengan mengendalikan tekanan darah dan gula, pemeriksaan kesehatan, olahraga yang teratur, minum air secukupnya disarankan 2 liter per hari, stop merokok dan minum alkohol, serta lainnya.
"Jangan dipersepsi minum air yang banyak, engga. Cukupnya sekitar 2 liter karena berat badan orang Asia kira-kira 60kg, 60 x 30cc /kg berat badan. Jadi tidak boleh berlebihan juga, tetapi kalau kurang itu langsung memang rusak karena dehidrasi," ujarnya
Selain itu sakit ginjal masih bisa disembuhkan dengan beberapa cara, yaitu rehabilitasi atau terapi pengganti ginjal dengan dialisis atau transplantasi.