Pangeran William Naik Pitam, Kesalahan Fatal Staf Istana Memicu Kemarahannya
Pangeran William yang dikenal sangat protektif terhadap keluarganya, dikabarkan naik pitam setelah staf Istana melakukan kesalahan fatal. Insiden ini terjadi di tengah tahun yang sudah begitu sulit bagi Keluarga Kerajaan, terutama setelah diagnosis kanker Kate Middleton.
Sebagai calon Raja Inggris, Pangeran William memiliki reputasi sebagai pemimpin yang tegas dan tidak mentoleransi kesalahan besar dalam lingkungan istana. 2024 menjadi salah satu tahun terberat dalam hidupnya, dengan berbagai cobaan yang harus dihadapinya, termasuk perjalanan medis Kate Middleton yang masih berlanjut.
Menurut sumber kerajaan yang dikutip oleh InTouch Weekly, Pangeran Wales sangat geram dengan bagaimana Kate menjadi sasaran kritik publik hanya karena keputusan pribadinya. Kritik ini datang setelah pengumuman bahwa ibu tiga anak itu tidak lagi akan membagikan detail pakaian yang dikenakannya di acara-acara resmi.
“Fakta bahwa ini dijadikan masalah sungguh keterlaluan, menurut banyak orang,” kata sumber tersebut dilansir dari The News, Minggu (2/3/2025).
Foto/Getty ImagesKeputusan calon Ratu Inggris itu untuk tidak lagi mempublikasikan detail pakaiannya sebenarnya bertujuan untuk mengalihkan fokus publik ke pekerjaan amal dan inisiatif sosial yang ia jalankan. Namun, langkah ini justru memicu perdebatan dan spekulasi yang dinilai tidak perlu.
Istana Kensington sempat mengklarifikasi bahwa keputusan ini bukan pernyataan langsung dari sang Putri Wales, melainkan berasal dari pihak juru bicara istana. Namun, hal ini tetap menuai reaksi negatif yang membuat William semakin marah.
Menurut sumber kerajaan, pangeran 42 tahun itu sangat tidak percaya bahwa setelah semua yang telah dialami istrinya selama setahun terakhir, masih ada orang yang berani mengkritiknya seolah-olah ia melanggar protokol kerajaan.
“Tidak ada seorang pun di keluarga ini yang lebih sadar akan protokol dan selalu mengikutinya dengan saksama selain Kate,” jelas sumber tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa seluruh polemik ini justru mengaburkan niat awal ibunda Pangeran George itu, yang hanya ingin lebih fokus pada kegiatan amalnya. "Hal ini menunjukkan betapa buruknya orang-orang yang masih mempertanyakan keputusan tersebut,” ujarnya.
Insiden ini terjadi saat kakak Pangeran Harry itu dan keluarganya tengah menikmati liburan singkat di Mustique, Karibia. Perjalanan ini disebut-sebut sebagai waktu istirahat yang sangat dibutuhkan setelah berbagai tekanan yang mereka hadapi selama beberapa bulan terakhir.
Selain William, Kate, dan ketiga anak mereka, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis, ibu Kate, Carole Middleton, juga bergabung dalam liburan keluarga ini. Momen ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk mengisi ulang energi sebelum kembali menghadapi tugas kerajaan.
Meskipun kontroversi ini masih menjadi perbincangan publik, putra sulung Raja Charles III dan mendiang Putri Diana itu tampaknya akan tetap berdiri teguh untuk melindungi istrinya dari segala bentuk serangan yang tidak berdasar. Dengan ketegasannya, ia terus membuktikan bahwa keluarganya adalah prioritas utama dalam hidupnya.