5 Perubahan Sikap Lolly terhadap Nikita Mirzani, Makin Akur usai Berkonflik

5 Perubahan Sikap Lolly terhadap Nikita Mirzani, Makin Akur usai Berkonflik

Gaya Hidup | sindonews | Jum'at, 28 Februari 2025 - 10:40
share

Laura Meizani alias Lolly menunjukkan perubahan sikap terhadap Nikita Mirzani yang sangat mencolok. Hubungan ibu dan anak ini pun terus menjadi sorotan publik setelah berkonflik serius pada 2023.

Saat itu Lolly memilih tinggal di Inggris dan nyaris memutus komunikasi dengan Nikita Mirzani. Keduanya saling sindir di media sosial, yang mana Lolly menuding sang ibu tidak memahami perasaannya, sementara artis 38 tahun itu merasa hanya berusaha memberikan yang terbaik untuk anaknya.

Ketegangan memuncak ketika Lolly menolak pulang ke Indonesia dan bersikukuh hidup mandiri. Nikita terbuka mengungkap kekecewaannya, bahkan menyebut putrinya terpengaruh lingkungan yang buruk. Kondisi ini diperparah oleh pacar Lolly saat itu, Vadel Badjideh, yang membuat sang artis geram dan memicu drama keluarga menjadi konsumsi publik.

Pada puncak konflik, Lolly bahkan tak mau berhubungan dengan ibunya maupun orang-orang terdekat Nikita, dan sempat menyatakan keinginan untuk diadopsi oleh orang lain demi menjauh dari sang ibu. Setelah melalui berbagai pertikaian, hubungan keduanya berangsur membaik memasuki 2024 akhir hingga 2025.

Momen haru mereka baru-baru ini viral di media sosial, menandai rekonsiliasi ibu dan anak tersebut. Bintang film Nenek Gayung itu mengungkapkan rasa bangga melihat perubahan positif putrinya, misalnya penampilan Lolly kini tampak lebih terawat dan tampak cantik.

Keduanya telah berbaikan dan sepakat memulai lembaran baru dalam hubungan mereka. Bahkan, Lolly akhirnya muncul ke publik menyampaikan permintaan maaf tulus kepada ibunya atas perilaku kasarnya selama ini. Berikut sederet perubahan sikap Lolly lainnya dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (28/2/2025).

5 Perubahan Sikap Lolly terhadap Nikita Mirzani

1. Dari Komunikasi Renggang Menjadi Terhubung Kembali

Selama konflik, Lolly jarang berkomunikasi dengan Nikita dan menjaga jarak secara fisik maupun emosional. Ia sempat memblokir komunikasi dan enggan menjawab panggilan ibunya. Kini, komunikasi ibu dan anak ini telah pulih dengan baik. Lolly kembali membuka diri dan menjalin kontak dengan Nikita, dibuktikan dengan interaksi hangat mereka yang terekam di media sosial dan pertemuan langsung penuh haru.

Contohnya, Nikita bisa berkomunikasi cukup akrab hingga berpelukan dengan Lolly saat bertemu, sesuatu yang sebelumnya sulit terjadi. Perubahan ini terjadi karena kesalahpahaman di antara mereka mulai terurai dan Lolly bersedia menerima kembali kehadiran ibunya dalam hidupnya. Peran keluarga dalam merangkul Lolly, turut membantu membuka jalur komunikasi yang sempat terputus.

2. Dari Saling Sindir Menjadi Saling Pengertian

Pada masa perseteruan, interaksi Lolly dan Nikita diwarnai sindiran pedas di ranah publik. Lolly pernah secara terbuka menyalahkan Nikita dan melontarkan ucapan bernada sinis, sementara ibu tiga anak itu pun membalas dengan nada kecewa di media. Kini, nada dan sikap Lolly terhadap ibunya berubah jauh lebih positif dan penuh pengertian.

Lolly menyadari kekeliruannya dan secara terbuka meminta maaf atas ucapan-ucapan kerasnya kepada Nikita. Ia mengakui bahwa selama ini bersikap keras kepala dan belum dewasa, serta berjanji akan belajar lebih memahami sang ibu. Permintaan maaf dan refleksi diri tersebut menunjukkan bahwa Lolly kini berusaha melihat dari sudut pandang ibunya dan memahami kasih sayang yang selama ini diberikan Nikita.

3. Dari Membangkang Menjadi Menghargai Nasihat Ibu

Perubahan sikap Lolly juga terlihat dari kepatuhannya terhadap arahan orang tua. Sebelumnya, Lolly cenderung membangkang nasihat Nikita. Misalnya menolak permintaan ibunya untuk pulang ke Indonesia dan tetap tinggal di London melawan keinginan sang ibu. Ia juga berhubungan dengan orang-orang yang tidak disetujui Nikita, seperti berpacaran dengan Vadel meskipun ibunya sudah mengingatkan dampak negatifnya.

Setelah melalui berbagai masalah, Lolly mulai menyadari nilai nasihat ibunya. Kini ia lebih menghargai wejangan dan keputusan Nikita demi kebaikannya sendiri. Lolly pun akhirnya mengikuti proses hukum yang ditempuh ibunya terkait kasus yang melibatkannya, meski sempat enggan.

4. Dari Memilih Lingkungan Lain Menjadi Kembali ke Keluarga

Ketika hubungannya dengan Nikita memburuk, Lolly mencari dukungan di luar keluarga inti. Ia tinggal bersama keluarga Mami Eda di London dan menjauh dari pengawasan ibunya . Bahkan, di tengah konflik, Lolly sempat menyatakan keinginan untuk hidup dengan keluarga angkat (orang tua asuh), menunjukkan dirinya ingin lepas dari keluarga kandung.

Sikap ini kini berbalik. Lolly telah kembali ke pangkuan keluarga dan menyadari pentingnya dukungan orang tua kandung. Setelah konflik mereda, Lolly tidak lagi bergantung pada lingkungan luar yang dulu ia anggap nyaman. Ia meninggalkan rumah Mami Eda akibat konflik di sana dan berupaya mandiri sambil tetap menjalin kontak dengan keluarganya.

Lolly yang sebelumnya kabur dari rumah aman karena merasa tidak betah, akhirnya bersedia bekerjasama dengan keluarganya dan pihak berwajib demi kebaikannya sendiri. Puncaknya, setelah Vadel ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus asusila yang melibatkan dirinya, Lolly memilih berdamai dengan ibunya.

5. Dari Sikap Keras dan Dingin Menjadi Penyesalan dan Kedekatan Emosional

Selama berseteru, Lolly bersikap dingin terhadap Nikita dan keras dalam pendirian. Ia kerap menyudutkan ibunya dan tidak menunjukkan penyesalan, sehingga publik menilai hubungan mereka sangat renggang. Nikita sampai dicap “orang tua gagal” oleh sebagian pihak, dan Lolly tampak mengabaikan perasaan ibunya.

Kini, setelah rekonsiliasi, Lolly menampilkan penyesalan mendalam dan emosional terhadap ibunya. Dalam pertemuan mereka, Lolly memeluk ibunya erat, menandakan kembali hadirnya ikatan batin yang kuat. Ucapan maaf Lolly yang tulus disertai pengakuan atas kesalahannya menunjukkan hati yang lebih lembut dan sikap hormat kepada Nikita.

Sebagai ilustrasi, di kanal YouTube sang ibu, Lolly dengan suara bergetar berkata ia menyesal dan berterima kasih atas kasih sayang ibunya, sebuah kontras tajam dari sikap keras kepala yang ia tunjukkan setahun sebelumnya.

Topik Menarik