Lazada Bersama Pemerintah Perkuat Ekosistem Wirausaha Digital untuk Siswa SMK

Lazada Bersama Pemerintah Perkuat Ekosistem Wirausaha Digital untuk Siswa SMK

Gaya Hidup | sindonews | Rabu, 26 Februari 2025 - 13:20
share

Berdasarkan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) yang dirilis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tahun 2024 lalu, data kebutuhan talenta digital nasional tahun 2030 mencapai 12 juta orang. Sementara, berdasarkan data yang diolah dalam IMDI 2024, perguruan tinggi di Indonesia hanya mampu menyediakan sampai sembilan juta talenta digital.

Berarti, masih ada kekurangan tiga juta talenta digital pada tahun 2030. Tantangan ini membutuhkan solusi yang bisa mendorong upskilling dan reskilling para talenta Indonesia, yang sekaligus membantu talenta memiliki pola pikir bertumbuh dan inovatif.

Inilah yang mendorong Lazada Indonesia (Lazada) kembali bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat dan didukung Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kementerian UMKM Republik Indonesia untuk menggelar pelatihan Training of Trainer (ToT) yang dirancang khusus untuk membekali 105 guru vokasi dari 35 SMK di Jawa Barat dengan keterampilan digital praktis di bidang eCommerce.

Pelatihan yang berada di bawah payung Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia dari Lazada Indonesia ini diharapkan bisa membawa talenta Indonesia bisa #NaikKelaz dan menjadi talenta digital mumpuni. "Kami percaya bahwa transformasi pendidikan digital memerlukan kolaborasi yang erat antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan tentunya para pendidik. Guru adalah garda terdepan dalam membentuk generasi muda yang cakap digital. Dengan membekali mereka dengan keterampilan eCommerce yang relevan, melalui kerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan kementerian terkait, kami berharap dapat menciptakan ekosistem pendidikan digital yang inovatif dan adaptif. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh guru akan diteruskan kepada siswa, mendorong lahirnya wirausahawan digital muda yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Jawa Barat. Melalui kolaborasi yang berkelanjutan dan pemberdayaan pendidik, Lazada berkomitmen untuk terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia," tutur Yovan Sudarma, Head of Government Affairs, Lazada Indonesia.

Program Naik KeLaz kembali hadir untuk memberdayakan guru-guru di Jawa Barat dalam menciptakan talenta digital yang unggul, setelah sebelumnya diselenggarakan di bulan Agustus 2024 lalu. Dengan memanfaatkan potensi besar Jawa Barat dan melalui Gerakan AKAR Digital Indonesia, Lazada berkontribusi dalam mengurangi kesenjangan talenta digital. Program ini akan membekali guru-guru dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melatih dan menginspirasi generasi muda agar sukses di era ekonomi digital. Kementerian UMKM pun turut menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif Lazada dalam memberikan pembekalan mengenai ekosistem ekonomi digital Indonesia. Dalam pelatihan ini, Bp. Helvi Moraza, Wakil Menteri Kementerian UMKM Republik Indonesia mengatakan, "Kami mengapresiasi kepedulian Lazada dalam memberdayakan insan vokasi dan menyelenggarakan pelatihan yang sangat dibutuhkan di era digital ini. Inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi para calon wirausaha UMKM. Kami percaya bahwa kolaborasi antara Kementerian UMKM dan Lazada dapat membantu menciptakan ekosistem digital sekaligus ekosistem bisnis wirausaha yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih baik"

"Kami menyambut baik kerja sama antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Kementerian Pendidikan, Dasar, dan Menengah, Kementerian UMKM, serta Lazada dalam penyelenggaraan pelatihan pemasaran digital bagi guru SMK. Inisiatif ini sejalan dengan upaya kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi agar lebih adaptif terhadap perkembangan industri digital. Dengan pelatihan ini, kami berharap para guru dapat membekali siswa dengan keterampilan yang relevan, sehingga mereka lebih siap menghadapi dunia kerja dan mendorong lahirnya wirausaha muda yang kompetitif di era digital,” ujar Dr. Arie Wibowo Kurniawan, Direktur SMK, Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah. Para guru SMK yang menjadi peserta pelatihan juga tidak kalah antusiasnya. Ibu Hestiningsih, guru dari SMKN 6 Kota Bekasi, Jawa Barat mengungkapkan, “Sebagai guru, tentu kami berkeinginan untuk terus bisa meningkatkan kompetensi murid-murid dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang relevan. Setelah pelatihan hari ini, kami akan pulang ke sekolah membawa ilmu baru, yang sudah pasti akan kami ajarkan ke murid-murid. Harapannya, mereka kelak bisa menghadapi tantangan di era digital dan menciptakan peluang yang bisa menjadikan mereka sebagai wirausaha muda yang mandiri dan tangguh.” Ekosistem eCommerce di Lazada merupakan ekosistem yang terbuka dan menyediakan peluang ekonomi yang sangat besar bagi siapa pun yang mau berusaha, termasuk dengan menjadi penjual online. Dalam kegiatan pelatihan ini, trainer dari Lazada menyampaikan materi dasar pemasaran digital dengan tujuan bisa meningkatkan pemahaman peserta akan platform eCommerce serta berbagai kiat memulai dan mengembangkan usaha secara online.

Kegiatan Training of Trainers Naik KeLaz ini hanyalah salah satu dari berbagai upaya berkelanjutan Lazada untuk memupuk jiwa kewirausahaan digital, khususnya di kalangan generasi muda Indonesia. Bagi yang ingin terus belajar mengembangkan bisnis online di platform eCommerce, Lazada juga menawarkan Lazada University, program edukasi interaktif bagi penjual atau wirausaha digital di platform Lazada. Berbagai materi pembelajaran bisa diakses penjual yang ingin meningkatkan wawasan dan keterampilannya demi menjadi wirausaha digital yang tangguh dan berdaya saing. "Sudah menjadi komitmen kami untuk bisa menciptakan ekosistem eCommerce yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Dengan memberdayakan para guru, kami berharap dapat menebarkan semangat kewirausahaan digital dan menginspirasi generasi muda untuk meraih kesuksesan di era digital," tutup Yovan.

Topik Menarik