6 Koleksi Terbaru Lia Soraya untuk Lebaran, Salah Satunya Terinspirasi dari Siti Aisyah
DESAINER Lia Soraya baru-baru ini meluncurkan koleksi busana eksklusif bertema ‘Timesless Grace’ untuk merayakan dua dekade lebih dirinya berkiprah di dunia fashion. Rangkaian koleksi ini menggambarkan perkembangan dan pencapaiannya di industri modest fashion Indonesia sejak 2002.
Peragaan busana ini menampilkan karya terbaru Lia Soraya yang konsisten menciptakan busana yang timeless dengan detail khusus. Lebih dari sekadar rancangan busana, koleksi ini merupakan representasi dari perjalanan panjang Lia Soraya dalam berkarya di dunia fashion.
Keseluruhan koleksi ini terdiri dari enam seri yang memperlihatkan keragaman style busana, mulai dari kasual elegan, romantic feminine dan chic, dengan siluet dan cutting yang unik dan atraktif, sehingga memberikan kesan dramatis.
Melalui koleksi ini, Lia Soraya menunjukan bahwa keanggunan wanita modern yang mempunyai keberanian atau mimpi untuk selalu berinovasi dapat berjalan beriringan.
Koleksi ‘Timeless Grace’ terbagi menjadi enam seri yang bisa menjadi inspirasi busana Muslim Lebaran 2025 nanti. Berikut di antaranya yang dirangkum Okezone.com, ditulis Rabu (26/2/2025).
1. Jawhar
Pertama adalah seri Jawhar yang dalam bahasa Arab berarti perhiasan dan melambangkan keindahan dan kemewahan. Mahakarya ini memadukan keindahan mutiara, salah satu sumber kekayaan alam di Indonesia, dengan beads dan kristal Swarovski.
Seri Jawhar menampilkan perpaduan siluet A-line dan princess dress yang terinspirasi gelombang air laut dengan cutting yang unik dan modern. Dengan menggunakan bahan berupa organdi, chantily, lace, baby corduroy, scuba, knit, satin silk, meena, dan chiffon dalam palet warna nude, hitam, etoupe, dan gold, koleksi ini mengekspos motif printing.
Tak lupa ditambah detail seperti taburan mutiara dan kristal Swarovski, ruffle, embroidery, dan lace yang memperkuat kesan mewah, elegan, dan anggun bagi pemakainya.
2. Sumayyah
Seri kedua bertema Sumayyab yang dalam bahasa Arab memiliki makna memperindah atau mengesankan. Mahakarya ini memadukan inspirasi dari keindahan flora Indonesia yang beraneka ragam dan elemen etnik dari bentuk geometrik, sehingga menciptakan harmoni yang memikat antara unsur alam dan budaya.
Bahan yang digunakan terbilang beragam, seperti organdi, chantily, lace, baby corduroy, scuba, knit, most crepe, dan satin silk dalam pilihan warna nude, denim, hitam, etoupe, dan gold yang diaplikasikan dalam siluet A-line dan trumpet.
Bordir bunga menjadi sorotan dari ornamen seri Sumayyah yang melambangkan keanggunan alam yang abadi, seperti kelopak bunga yang mekar penuh harapan. Setiap detail bordir dirancang secara presisi dan menciptakan visual yang halus.
3. Aisyah
Seri ketiga bertema Aisyah yang dalam bahasa Arab memiliki makna hidup atau penuh kehidupan. Terinspirasi dari istri Rasulullah, Siti Aisyah yang merupakan wanita muda, energik, dan cerdas, koleksi Aisyah turut menyampaikan pesan-pesan sederhana untuk muslimah melalui tulisan dalam bentuk bordir yang terdapat pada setiap busananya.
Saksikan Cahaya Hati Indonesia Open House Mau Sharing atau Flexing? Pukul 12.30 WIB di iNews
Koleksi Aisyah memberikan kesan simpel dan energik, namun tetap feminin dan elegan yang ditampilkan melalui siluet A-line. Bahan yang digunakan berupa organdi, katun poplin, knitt, scuba, dan lacoste dalam warna hitam, mocha, biru, abu-abu, dan monokrom hitam dan putih.
4. Yasmin
Seri keempat bertema Yasmin yang dalam bahasa Arab memiliki arti bunga melati dan simbol keindahan, keharuman, dan kelembutan. Terinspirasi dari bunga melati yang tumbuh di halaman rumah yang indah, koleksi ini menampilkan keanggunan wanita bangsawan yang elegan.
Bunga melati yang memiliki aroma dan warna yang khas memberikan kesan anggun untuk setiap penikmatnya. Bunga melati diaplikasikan menjadi motif bordir dan printing yang dipadukan dengan bordir tulisan yang indah. Setiap detail bordir dibuat secara presisi dan halus.
Bordir dikombisikan pula dengan detail ruffle dan taburan beads dan kristal Swarovski. Material yang digunakan, yaitu organdi, chantily, lace, dan satin silk dengan warna nude, hitam, etoupe, dan biru. Siluet A-line dan cutting yang unik kembali diaplikasikan dalam koleksi seri ini.
5. Fatimah
Seri kelima bertema Fatimah, terinspirasi dari putri bungsu Rasulullah yang bernama “Fatimah”. Dalam bahasa Arab, nama Fatimah memilki arti menyenangkan, menawan, dan kelembutan hati. Arti tersebut sesuai dengan sifat Fatimah Az-Zahra.
Seri ini menerapkan konsep busana muslim syar’i modern sesuai dengan kaidah Islam, namun tidak menghilangkan nilai fungsi dan estetika serta mengadaptasi perkembangan tren fashion.
Koleksi Fatimah memberikan kesan anggun dan elegan dengan cutting yang relatif simpel dan unik. Material berupa lace, most crepe, satin silk, sifon, meena, dan jersey dengan permainan warna nude, beige, broken white, dan black diaplikasikan dalam siluet H-line dan A-line.
Koleksi syar’i ini menggunakan ornamen handlettering yang menjadi signature brand Lia Soraya yang dirangkai dengan kristal Swarovski yang mewah.
6. Mumtazzah
Seri keenam bertema Mumtazzah yang dalam bahasa Arab memiliki arti istimewa, hebat dan terhormat. Melalui koleksi Mumtazzah ini, Lia Soraya ingin wanita Muslimah menjadi istimewa dengan kehebatan yang dimiliki.
Terinspirasi dari gelombang air laut yang memiliki irama yang indah dan dinamis serta menciptakan memori yang istimewa, seri ini menerapkan desain modern dan chic, namun tetap memberikan kesan elegan. Penggunaan material berupa katun poplin, linen, meena, dan saten silk dalam pilihan warna nude cream, mocca, dan monokrom hitam dan putih, diaplikasikan dalam siluet A-line dan mermaide.
Ornamen 3D menjadi sorotan dari seri Mumtazzah dengan bordir tempel bentuk daun yang melambangkan keindahan alam, serta dilengkapi ornamen lain seperti plisket dan kristal Swarovski. Dengan desain yang simpel dan cenderung minimalis, koleksi Mumtazzah lebih menekankan pada kreasi pola unik yang memberikan tampilan yang dinamis.