Menilik Latar Belakang Kate Middleton, Perjalanan Hidup sang Putri Wales
Kate Middleton salah satu anggota Keluarga Kerajaan Inggris yang paling dikenal di seluruh dunia. Sejak menikah dengan Pangeran William pada 2011, ia telah menjadi sosok yang dicintai publik karena keanggunannya, dedikasinya terhadap tugas kerajaan, serta kepeduliannya terhadap berbagai isu sosial.
Namun, sebelum menjadi anggota Keluarga Kerajaan, Kate Middleton memiliki perjalanan hidup yang menarik, dari masa kecilnya hingga menjadi Putri Wales dan kini sebagai calon Ratu Inggris.
Latar Belakang Kate Middleton
1. Masa Kecil dan Keluarga
Foto/Getty ImagesDilansir dari People, Senin (17/2/2025), Kate lahir dengan nama Catherine Elizabeth Middleton pada 9 Januari 1982 di Royal Berkshire Hospital, Reading, Inggris. Ia merupakan anak sulung dari pasangan Michael Middleton dan Carole Middleton.
Ayahnya, Michael Middleton, bekerja sebagai petugas maskapai penerbangan British Airways. Sementara ibunya, Carole Middleton, dulunya adalah pramugari yang kemudian mendirikan bisnis keluarga bernama Party Pieces, yang menjual perlengkapan pesta.
Kesuksesan bisnis tersebut membuat keluarga Middleton menikmati kehidupan yang cukup mapan, memungkinkan Kate dan adik-adiknya, Pippa Middleton dan James Middleton, mendapatkan pendidikan terbaik di Inggris.
2. Pendidikan dan Kehidupan Akademik
Foto/Getty ImagesSejak kecil, Kate dikenal sebagai anak yang cerdas dan aktif. Ia menempuh pendidikan dasar di St. Andrew's School, sebuah sekolah swasta di Pangbourne, Berkshire. Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya ke Marlborough College, sekolah asrama prestisius di Wiltshire.
Pada 2001, Kate diterima di University of St Andrews di Skotlandia, di mana ia mengambil jurusan sejarah seni. Di universitas inilah takdir membawanya bertemu dengan William, yang saat itu juga menjadi mahasiswa di St Andrews dengan jurusan geografi.
3. Hubungan dengan Pangeran William
Foto/Getty ImagesKate dan William bertemu pertama kali sebagai teman di kampus, tetapi hubungan mereka mulai berkembang ketika keduanya tinggal di apartemen bersama dengan beberapa teman lainnya. Saat mengikuti peragaan busana amal di universitas pada 2002, Kate menarik perhatian William saat berjalan di catwalk mengenakan gaun transparan yang ikonik.
Sejak saat itu, hubungan mereka semakin dekat dan akhirnya menjadi pasangan. Pada 2004, hubungan Kate dan William mulai menarik perhatian media. Keduanya terlihat bepergian bersama, termasuk liburan ski ke Swiss. Namun, perjalanan asmara mereka tidak selalu mulus. Pada 2007, pasangan ini sempat berpisah selama beberapa bulan sebelum akhirnya kembali bersama.
Setelah bertahun-tahun menjalin hubungan, pada 16 November 2010, William secara resmi mengumumkan pertunangannya dengan Kate. William melamar Kate di Kenya dengan cincin safir biru yang sebelumnya milik mendiang ibunya, Putri Diana.
4. Menjadi Anggota Keluarga Kerajaan
Foto/Getty ImagesPada 29 April 2011, Kate resmi menikah dengan William dalam sebuah upacara megah di Westminster Abbey, London. Pernikahan mereka disiarkan secara langsung dan ditonton oleh jutaan orang di seluruh dunia. Setelah menikah, Kate menerima gelar Duchess of Cambridge.
Sejak menjadi anggota Keluarga Kerajaan, Kate semakin aktif dalam berbagai kegiatan amal dan sosial. Ia menjadi pelindung berbagai organisasi yang berfokus pada kesehatan mental, pendidikan anak, dan kesejahteraan keluarga.
Pada 8 September 2022, setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia, William dan Kate mendapat gelar baru sebagai Pangeran dan Putri Wales, menggantikan gelar yang sebelumnya dipegang oleh Charles yang sekarang menjadi Raja Inggris.
5. Kehidupan sebagai Ibu dan Peran Kerajaan
Foto/Getty ImagesKate dan William dikaruniai tiga anak. Mereka adalah Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis. Sebagai ibu, Kate dikenal sangat memperhatikan tumbuh kembang anak-anaknya. Ia sering terlihat mengajak mereka dalam kegiatan keluarga dan memastikan mereka menjalani kehidupan yang senormal mungkin meskipun berada di lingkungan kerajaan.
Selain itu, Kate juga terlibat dalam berbagai kegiatan filantropi. Ia berfokus pada isu kesehatan mental anak-anak dan telah mendukung berbagai inisiatif, termasuk proyek Heads Together, yang bertujuan menghilangkan stigma terhadap kesehatan mental.
6. Gaya dan Pengaruh dalam Mode
Foto/Getty ImagesKate juga dikenal sebagai ikon fesyen. Gaya busananya yang elegan dan klasik sering menjadi tren di kalangan wanita di seluruh dunia. Setiap kali ia tampil di depan publik, pakaian yang dikenakannya sering kali langsung terjual habis dalam hitungan jam, fenomena yang dikenal sebagai efek Kate.
Ia kerap memilih merek-merek mewah seperti Alexander McQueen, Jenny Packham, dan Emilia Wickstead, tetapi juga sering terlihat mengenakan pakaian dari merek yang lebih terjangkau seperti Zara dan Reiss, yang membuatnya semakin dekat dengan masyarakat.