Jangan Putus Asa dari Taubat, Pesan Ustadz Adi Hidayat untuk yang Sering Maksiat
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengungkapkan tentang pentingnya taubat yang dilakukan berulang kali, terutama ketika seseorang telah sering melakukan maksiat kepada Allah SWT.
Taubat dari maksiat, menurut Ustadz Adi, adalah kewajiban bagi setiap manusia yang telah melakukan kesalahan kepada Allah SWT.
UAH menjelaskan bahwa seseorang tidak boleh merasa putus asa untuk terus bertobat, meskipun telah berulang kali melakukan dosa.
“Jangan putus asa dari tobat,” ujar Ustadz Adi Hidayat, seperti dikutip dari YouTube Short @askartdr9440, Kamis (26/12/2024).
Menurutnya, hal yang terbaik untuk dilakukan adalah mengikuti maksiat dengan taubat, atau mengganti keburukan dengan kebaikan.
“Kalau sekarang setelah tobat, ada maksiat lagi, tobat lagi,” tambahnya.
Taubat yang dilakukan secara terus-menerus ini, menurutnya, akhirnya akan membawa seseorang pada titik puncak keinsafan, sehingga maksiat yang dilakukan dapat diikuti dengan tobat yang tulus.
Bahkan, jika kita terus-menerus bertobat kepada Allah SWT, diharapkan akhir hidup kita pun dalam keadaan bertobat.
“Terus taubat terus, sampai hati Anda merasa lelah dan akhirnya tunduk untuk bertobat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala,” saran UAH.
“Jangan putus asa dari taubat ya, mudah-mudahan saat wafat, ajal tiba dalam keadaan sedang bertobat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala,” tandasnya.