Kecoak Cybor Buatan Peneliti Singapura Bisa Selamatkan Manusia

Kecoak Cybor Buatan Peneliti Singapura Bisa Selamatkan Manusia

Gaya Hidup | bandungraya.inews.id | Kamis, 26 Desember 2024 - 23:10
share

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Peneliti dari Universitas Teknologi Nanyang (NTU) di Singapura membuat inovasi baru berupa kecoak cyborg. Bahkan serangga yang ditanami teknologi ini bisa menjadi penyelamat manusia.

Kecoak cyborg ini dibuat oleh tim peneliti NTU dengan menanamkan sirkuit elektronik ke dalam tubuh hewan tersebut.

Sirkuit elektronik itu ditanam dengan menggunakan sistem yang mereka kembangkan sebelumnya. Bahkan, sistem tersebut sangat efisien sehingga mampu menghasilkan kecoak cyborg hanya kurun waktu 68 detik.

Ini merupakan peningkatan pesat dari upaya sebelumnya yang memerlukan implantasi elektroda secara manual. Proses ini sangat lambat karena struktur tubuh serangga yang rapuh.

Adapun proses pembuatan kecoak cyborg yakni dimulai dengan membiusnya menggunakan karbondioksida untuk membuatnya tidak aktif.

 

Proses ini menyederhanakan tugas rumit untuk memasang makhluk kecil dengan "ransel" elektronik mini yang dilengkapi dengan elektroda dan mikrochip.

Para peneliti kemudian menggunakan robot yang dilengkapi dengan penglihatan komputer untuk memindai setiap kecoak.

Robot tersebut akan menentukan lokasi implan yang optimal berdasarkan ukuran dan struktur tubuh masing-masing.

Lengan robot akan dengan cermat dan hati-hati memasang komponen yang diperlukan. Setelah ditransplatasikan, elektroda sirkuit dapat secara elektrik merangsang neuron kecoak untuk mengontrol gerakannya.

Setelah prosedur selesai, kecoak dilepaskan. Hewan ini selanjutnya dapat dikendalikan dari jarak jauh.

Para peneliti telah menguji proses produksi ini kepada kecoak berdengking di Madagaskar, yang merupakan salah satu kecoak terbesar dengan ukurannya mencapai 5 dan 7,5 sentimeter saat dewasa.

 

Hasilnya pun cukup memuaskan. Di mana kecoak cyborg dapat diperintah untuk memutar, memperlambat dan menavigasi melalui tes rintangan.

Kemampuan unik kecoak cyborg diklaim mampu melintasi medan yang tidak rata, dan bahkan memanjat dinding.

Selain itu, kecoak cyborg ini bisa mendeteksi bahan kimia, gas dan manusia. Dengan ini, kecoak secara unik memenuhi syarat untuk tugas-tugas yang penting, seperti menemukan korban selamat di gedung-gedung yang runtuh, ataupun mengidentifikasi bahaya lingkungan.

Terlepas dari prospek yang menarik ini, masih ada tantangan utama yang tersisa. Yakni, bagaimana kecoak ini bisa bekerja secara otomatis, bukan dengan kendali jarak jauh. Jika hal ini dapat dicapai, para peneliti mengklaim bahwa ratusan kecoak tersebut dapat dioperasikan secara bersamaan untuk misi yang lebih besar.

Topik Menarik