Memprihatinkan, Pak Tarno Sekarang Jualan Ikan Cupang di Atas Kursi Roda Akibat Stroke
JAKARTA, iNews.id - Kondisi Pak Tarno, pesulap lucu, semakin memprihatinkan. Jika sebelumnya dia terciduk berjualan mainan di depan sekolah, kini dia jualan ikan cupang di pinggir jalan.
Wajahnya tampak sayu dan lesu. Usianya yang semakin tua tergambar dari tubuhnya yang layu. Pak Tarno sekarang jauh berbeda dengan Pak Tarno dulu, terlebih kini dia beraktivitas menggunakan kursi roda.
Ya, penyakit stroke menyerang tubuhnya. Dia tak lagi bisa bergerak bebas, berjualan ikan hias pun di atas kursi rodanya.
Video viral memperlihatkan kondisi terkini Pak Tarno. Video itu dibagikan akun X @lambe***. Terlihat dalam video, Pak Tarno mengenakan kemeja merah dan celana pendek.
Badannya semakin kurus, tapi tetap semangat mencari sesuap nasi lewat berjualan ikan cupang di pinggir jalan.
"Begini kondisi Pak Tarno setelah tidak menjadi pesulap dan dalam keadaan sakit. Pak Tarno jualan berbagai macam ikan dan alat sulap," begitu keterangan video viral yang sudah ditonton 1,2 juta kali di X, dikutip Minggu (22/12/2024).
Di video, terdengar suara pria menjelaskan apa yang dijual Pak Tarno. "Oke teman-teman merapat, Pak Tarno jualan ikan cupang, dan ikan lele, ada ikan gabus, sepat, ikan macem-macem," katanya.
Dikatakan juga oleh si pria kalau yang ingin bertemu dengan Pak Tarno, bisa datang ke alamat Jalan Warakas 1 Gang 1, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Setelah video ini viral, netizen banyak yang iba dengan kondisi terkini Pak Tarno. Doa kebaikan tercurah untuk Pak Tarno.
"Ya Allah gak tega banget. Sehat-sehat pak semoga dagangannya laku. Aamiin kata @vans***.
"Daripada donasi Agus, mending donasi ke beliau ini," ujar @pes***.
"Yang kayak gini pantas dibantu. Dia sempat menghibur kita guys," kata @joo***.
"Ya Allah, semoga rezekinya lancar ya bapak dan diberikan kesehatan aamiin," ungkap @sks***.
"Sumpah kasihan banget lihatnya," kata @jan***.
Sebagai informasi, Pak Tarno mengalami stroke empat kali. Penyakit Stroke diketahui dipicu oleh berbagai faktor mulai dari kesedihan akibat kehilangan anak hingga jadi korban penipuan.
Akibat stroke, Pak Tarno mengalami kelumpuhan di sisi kiri tubuhnya yang membuat dia sulit berbicara dan menggerakkan tangan.