Profil Asma Al Assad, Istri Presiden Suriah yang Doyan Bolos Kuliah

Profil Asma Al Assad, Istri Presiden Suriah yang Doyan Bolos Kuliah

Gaya Hidup | inews | Senin, 9 Desember 2024 - 13:16
share

JAKARTA, iNews.id - Profil Asma Al-Assad, istri negara Suriah, banyak dicari netizen, terlebih dia ternyata ikut kabur ke Rusia. Kekuasaan selama 14 tahun yang dia rasakan bersama sang suami akhirnya runtuh gegara perang saudara yang berubah menjadi medang perang.

Asma Al-Assad hampir selalu ada di samping Bashar Al-Assad, Presiden Suriah, di kegiatan kenegaraan. Sosoknya yang terkesan sangat keibuan dengan gaya busana yang selalu mencuri perhatian banyak dikagumi orang.

Tapi, tahukah Anda siapa sebenarnya Asma Al-Assad? Benarkah dia memiliki darah bangsawan?

Profil Asma Al-Assad Istri Presiden Suriah

Menurut laporan Fox News, Asma Al-Assad lahir dengan nama Asma Al-Akhras. Dia lahir di Acton, London Barat, Inggris pada tahun 1975. Artinya, usia istri Presiden Suriah ini sekarang 49 tahun.

Orang tuanya beragama Islam dan berasal dari Homs, Suriah. Ibunya bernama Sahar Otri, seorang diplomat, dan ayahnya adalah Fawaz Akhras, seorang ahli jantung.

Asma memiliki dua adik laki-laki. Mereka dibesarkan sebagai seorang Muslim sekuler dan berbicara dengan bahasa Arab saat di rumah.

Di dunia Internasional, Asma Al-Assad dikenal juga sebagai 'Putri Diana dari Suriah'. Hal ini gegara gaya berpakaiannya yang sangat anggun namun 'down to earth. Sikapnya kepada masyarakat pun dianggap sangat dermawan dan rendah hati.

Asma Al Assad, istri Bashar Al Assad. (Foto: AP)

Asma memperoleh gelar pendidikan ilmu komputer dari Queen's College London dan sastra Prancis di King's College London. Dia pernah bekerja sebentar di New York di Deutsche Bank, sebelum kembali ke London untuk bekerja sebagai bankir investasi di Morgan Stanley.

Lebih lanjut, laman Women's Agenda, menurut seorang jurnali yang memperoleh akses khusus ke 'lingkaran' Ibu Negara pada 2010, Asma tumbuh dengan menunggang kuda dan sering bolos untuk menghabiskan waktu bersama sahabat di Oxford Street.

"Seorang teman mengungkapkan, Asma pernah dipanggil Emma semasa sekolah," lapor Women's Agenda, dikutip Senin (9/12/2024).

"Dia sama sekali tidak menonjol sebagai seorang Muslim, tidak seperti beberapa gadis yang mengenakan pakaian lebih tradisional. Anda tidak akan mengira Asma orang Inggris," tambah teman Asma.

Bagaimana dengan urusan cinta Asma Al-Assad dan kapan dia menikah dengan Bashar Al-Assad? Simak terus beritanya sampai selesai.

Pernikahan Asma dan Bashar Al-Assad

Asma pertama kali bertemu dengan Bashar Al-Assad pada 2000, saat Asma berusia 25 tahun ketika dia sedang berlibur di rumah bibinya di Damaskus. Bashar di momen itu berusia sekitar 35 tahun.

Selidik punya selidik, Bashar sudah disiapkan untuk menjadi pemimpin negara berikutnya. Sebelumnya, Bashar adalah dokter mata.

Di Juli 2000, Bashar ditunjuk menjadi Presiden Suriah, menggantikan ayahnya, Hafez Al-Assad, yang meninggal dunia akibat serangan jantung. Hafez Al-Assad wafat sebulan sebelum Bashar dilantik menjadi Presiden Suriah.

Asma dan Bashar Al Assad. (Foto: AP)

Singkat cerita, setelah pertemuan pertamanya dengan Bashar, Asma jadi sering bolak-balik London-Damaskus. Asma yang saat itu bekerja di Morgan Stanley, akhirnya memutuskan untuk berhenti bekerja, karena ditawari menikah dengan Bashar.

Di Desember 2000, Asma dan Bashar menikah. Pernikahan mereka memicu rumor tentang Suriah baru yang progresif. Kehadiran Asma dianggap mewakili kepentingan mayoritas Sunni dan sekte Alawite.

So, itu dia pembahasan mengenai profil Asma Al-Assad, istri Presiden Suriah Bashar Al-Assad, yang dijuluki Putri Diana Suriah.

Topik Menarik