Jangan Sampai Nangis Darah! 11 Cara Cegah M-Banking Dibobol

Jangan Sampai Nangis Darah! 11 Cara Cegah M-Banking Dibobol

Gaya Hidup | depok.inews.id | Selasa, 12 November 2024 - 09:40
share

DEPOK, iNews Depok.id - Aplikasi Mobile Banking (m-Banking) merupakan layanan perbankan digital yang memungkinkan nasabah mengakses berbagai layanan perbankan melalui perangkat seluler, seperti smartphone atau tablet. Dengan aplikasi ini, nasabah dapat melakukan transaksi perbankan tanpa harus datang langsung ke bank, sehingga lebih praktis dan efisien.

M-Banking juga dikenal dengan fitur kecanggihan teknologinya, yang telah berkembang menjadi aplikasi super yang bisa digunakan untuk melakukan investasi serta berbagai jenis transaksi pembayaran. Namun perlu diketahui, dibalik kecanggihan dan kemudahan aplikasi tersebut, terdapat juga beberapa risiko yang harus diwaspadai.

Bila tidak menghiraukannya, aksi pembobolan rekening akan terjadi hingga tabungan terkuras habis.

Berbagai modus penipuan di aplikasi m-Banking sering kali terjadi, antara lain pencurian data pribadi, penipuan atau phising. Untuk mengantisipasi risiko tersebut, para pengguna m-Banking perlu mengetahui langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.

Simak tipsnya menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar dapat terhindar dari peristiwa tersebut.

1. Tidak memberitahukan kepada orang lain terkait akses kode atau nomor pribadi Personal Identification Number (PIN).

2. Tidak mencatat dan menyimpan kode akses/nomor pribadi SMS banking ditempat yang mudah diketahui orang lain.

3. Periksa transaksi secara teliti sebelum melakukan konfirmasi atas transaksi tersebut yang akan dijalankan.

4. Setiap melakukan transaksi, tunggulah beberapa saat hingga menerima respon balik atas transaksi tersebut.

5. Untuk setiap transaksi, nasabah akan menerima pesan notifikasi atas transaksi berupa SMS atau email yang akan tersimpan di dalam inbox. Periksa secara teliti isi notifikasi tersebut dan segera kontak ke bank apabila ada transaksi yang mencurigakan.

6. Ubah PIN banking jika telah diketahui orang lain.

7. Bilamana SIM Card GSM hilang, dicuri, atau dipindahtangankan kepada pihak lain, segera beritahukan ke cabang bank terdekat atau segera melaporkan ke call center bank tersebut

8. Hati-hati dengan aplikasi di internet yang merupakan spam atau malware yang mungkin dapat mencuri data-data pribadi dan menyalahgunakannya di kemudian hari

9. Tidak melakukan transaksi internet di tempat umum seperti warnet, WIFI gratis, karena data-data kita berpotensi dicuri oleh pihak lain dalam jaringan yang sama

10. Tidak lupa melakukan proses log out setelah selesai melakukan transaksi di internet banking

11. Jika berganti ponsel, pastikan bahwa semua data-data sudah terhapus untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak lain yang menggunakan ponsel tersebut.

Demikian terkait informasi tersebut, waspadalah agar tidak terjadi dari hal yang tidak diinginkan.

Topik Menarik