Sanggar Lidi Pentas Malam Ini, "Grafito" Bisakah Cinta Menaklukkan Segala Batas?
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Malam ini, Balai Pemuda Surabaya akan menjadi saksi bisu kisah cinta yang melampaui batas keyakinan dalam pementasan "Grafito". Sanggar Lidi Surabaya menghidupkan kembali karya maestro teater Akhudiat, dengan pementasan yang penuh makna dan nuansa seni yang memikat.
"Grafito" akan dipentaskan pada Selasa, 12 November 2024, pukul 19.00 WIB di Gedung Balai Pemuda Surabaya, Jalan Raya Pemuda No. 1, Surabaya.
"Grafito" adalah sebuah kisah cinta yang menyentuh hati, mengisahkan Limbo, seorang pemuda Katolik, dan Ayesha, seorang gadis Muslim, yang terhalang oleh perbedaan keyakinan. Namun, kisah ini tidak hanya tentang cinta yang diuji oleh perbedaan, tetapi juga tentang penerimaan dan dialog antar kepercayaan yang lebih besar.
Sutradara Totenk MT Rusmawan, yang juga mengadaptasi naskah "Grafito", mengatakan bahwa pementasan ini akan menghadirkan nuansa baru dengan penyesuaian terhadap paradigma yang berkembang dewasa ini.
"Kami juga memaksimalkan ketersediaan aktor dengan latar belakang beragam, dari yang berpengalaman di teater dan kesenian hingga guru, mahasiswa, siswa, dan bahkan anak taman kanak-kanak," ujar Totenk.
Meskipun ditulis pada tahun 1972, "Grafito" tetap relevan dengan realitas sosial Indonesia, memotret konflik antar agama, khususnya dalam menyikapi hubungan privat terkait perkawinan yang melibatkan dua insan berbeda agama.
"
Pementasan Sanggar Lidi "Grafito" akan disajikan dengan gaya bahasa personifikasi, repetisi, dan satire, serta dialog yang kritis dan reflektif untuk mengambarkan misteri kehidupan dan bagaimana manusia dan masyarakat memaknai cinta.
Pementasan ini merupakan penghormatan kepada Akhudiat, yang telah mengabdikan lebih dari 75 tahun hidupnya pada dunia teater dan sastra. Akhudiat meninggal pada 7 Agustus 2021.