9 Hikmah Memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW bagi Muslim

9 Hikmah Memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW bagi Muslim

Gaya Hidup | inews | Rabu, 11 September 2024 - 06:30
share

JAKARTA, iNews.id - Banyak hikmah memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW bagi umat Islam yang dilakukan tiap tanggal 12 Rabiul Awal. Maulid Nabi SAW merupakan perayaan hari kelahiran nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yang diisi dengan pembacaan sholawat, dzikir, dan pembacaan Al Quran.

Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini jatuh pada hari Senin, 16 September 2024. Umat Islam biasanya merayakan Maulid Nabi SAW dengan menggelar pengajian, membaca Alquran, membaca sholawat, dan memberikan sedekah kepada kerabat maupun tetangga dekat.

Kelahiran Rasulullah SAW memang salah satu karunia dan rahmat paling agung bagi alam semesta. Karena itu, pantas bagi umat Islam untuk bergembira dan bersuka cita dengan rahmat Allah atas kelahiran Nabi Muhammad SAW ke dunia.

Tujuan merayakan Maulid Nabi SAW di Bulan Rabiul Awal adalah dalam rangka menampakkan kegembiran atas kelahiran manusia agung pembawa rahmat alam semesta.

Isnan Ansory dalam bukunya Pro Kontra Maulid Nabi menyebutkan, Syaikh as-Sayyid Zain Aal Sumaith, dalam karyanya Masail Katsuro Haulaha an-Niqosy wa al-Jidal, mendefinisikan maulid Nabi Muhammad yakni, memperingati hari kelahiran Rasulullah dengan menyebut-nyebut kisah hidupnya, dan setiap tanda-tanda kemulian dan mukjizat sang Nabi Saw dalam rangka mengagungkan kedudukannya, dan menampakkan kegembiraan atas kelahirannya.

Merayakan atau memeringati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW bagi umat Islam sangat banyak hikmahnya. Selain akan memupuk rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, juga sebagai momentum meneladani akhlak Rasulullah SAW. Berikut ini hikmah yang bisa dipetik dalam perayaan Maulid Nabi dilansir dari laman kemenag.

Hikmah Memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW

1. Mendorong Muslim Gemar Membaca Sholawat

Hikmah Maulid Nabi pertama bagi Muslim yakni momentum untuk rajin membaca shalawat. Sebab, membaca shalawat itu diperintahkan oleh Allah Taala.

Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. Al Ahzab: 56).

Membaca sholawat Nabi juga banyak keutamaannya, di antaranya akan mendapat syafaat di hari kiamat. Rasulullah SAW pernah bersabda:

: "

Artinya: Dari Abdullah ibnu Masud, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Orang yang paling berhak mendapat syafaatku kelak di hari kiamat adalah orang yang paling banyak membaca shalawat untukku.

2. Meneguhkan Kecintaan kepada Rasulullah SAW

Hikmah Maulid Nabi SAW berikutnya bagi seorang mukmin adalah memupuk kecintaan terhadap Rasulullah SAW.

Kecintaan pada utusan Allah ini harus berada di atas segalanya, melebihi kecintaan pada anak dan isteri, kecintaan terhadap harta, kedudukannya, bahkan kecintaannya terhadap dirinya sendiri. Rasulullah bersabda, Tidaklah sempurna iman salah seorang dari kalian hingga aku lebih dicintainya daripada orang tua dan anaknya. (HR. Bukhari).

3. Meneladani Akhlak Rasulullah SAW

Hikmah Maulid Nabi selanjutnya bagi Muslim yakni meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Allah SWT berfirman dalam Alquran, Surat Al Ahzab ayat 21.

Artinya: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. Al-Ahzab: 21).

Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan, ayat tersebut merupakan dalil pokok yang paling besar, yang menganjurkan kepada umat Islam agar meniru Rasulullah Saw dalam semua ucapan, perbuatan, dan sepak terjangnya. Karena itulah Allah Swt memerintahkan kepada kaum mukmin agar meniru sikap Nabi Saw.

4. Menghidupkan Sunnah Rasulullah

Hikmah Maulid Nabi lainnya yakni menghidupkan Sunnah Rasulullah. Bukti cinta kepada Allah subhanahu wata'ala yaitu dengan menghidupkan sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, hal tersebut sesuai dengan firman Allah subhanahu wata'ala pada Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 31,

"Katakanlah (Nabi Muhammad), Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Ali Imran: 31).

Rasulullah SAW juga meninggalkan pesan pada umat yang amat dicintainya ini. Beliau bersabda : Aku tinggalkan pada kalian dua hal, kalian tidak akan tersesat dengannya, yakni Kitabullah dan sunnah Nabi-Nya sallallahu alaihi wa sallam (HR. Malik).

5. Ungkapan Kegembiraan

Peringatan Maulid Nabi SAW adalah ungkapan kegembiraan dan kesenangan dengan kelahiran Rasulullah SAW.

Dalam Surat Yunus Ayat 58, Allah SWT berfirman:

Katakanlah: Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. (QS. Yunus: 58).

Ayat ini memerintahkan kaum muslimin untuk bergembira dengan rahmat dan karunia Allah, dan salah satu rahmat terbesar bagi manusia adalah kelahiran Nabi SAW.

Karena kelahiran Nabi Muhammad ke muka bumi ini adalah nikmat dan rahmat teragung yang Allah anugerahkan kepada manusia dan seluruh alam. Perayaan maulid adalah bentuk syukur kepada Allah atas nikmat yang sangat agung ini. Dengan sebab beliau, kita mengenal Allah, satu-satunya Tuhan yang berhak dan wajib disembah. Tuhan Pencipta segala sesuatu.

Dari Ibnu Umar yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

" "

Artinya: Sesungguhnya Allah mengutusku sebagai pembawa rahmat yang dihadiahkan, aku diutus untuk mengangkat (derajat) suatu kaum dan merendahkan yang lainnya.

6.Meneladani Perjuangan Nabi Muhammad SAW

Di dalam memperjuangkan Islam, Rasulullah begitu mengalami banyak kesulitan, masalah, dan bahkan ancaman pembunuhan. Harta benda, tenaga, pikiran, bahkan nyawa menjadi taruhannya dalam mensyiarkan agama Allah.

Di dalam berjihad Rasulullah bukan sekadar mengajak dan memerintah para sahabatnya saja, melainkan beliau juga langsung turun ke medan perang. Beliau ikut dalam perang Badar, Uhud, dan khandak. Maka kita yang menjadi umatnya tidak akan mungkin sanggup mengikuti Rasulullah dan para sahabat di dalam li il I kalimatillah (menegakkan kalimat lailahaillah). Sehingga bagi kita cukuplah memperjuangkan Islam sesuai kemampuan kita dan kesesuaian era masyarakat modern saat ini. Salah satunya adalah berbahagia dan merayakan maulid Nabi besar Muhammad Saw.

7. Menjaga Wasiat Nabi

Hikmah memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW selanjutnya yakni melestarikan ajaran dan misi perjuangan Rasulullah, dan juga para Nabi. Sesaat sebelum wafat, Rasulullah SAW meninggalkan pesan pada umat yang amat dicintainya ini. Beliau bersabda : Aku tinggalkan pada kalian dua hal, kalian tidak akan tersesat dengannya, yakni Kitabullah dan sunnah Nabi-Nya sallallahu alaihi wa sallam (HR. Malik).

8. Ungkapan Rasa Syukur

Hikmah memeringati Maulid Nabi juga sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai rasul pamungkas. Kelahiran Nabi SAW merupakan karunia dan rahmat Allah yang sangat besar bagi umat Manusia. Karenanya, sudah seharusnya umat Islam mengungkapkan rasa syukurnya.

9. Menebar Kebaikan

Hikmah memeringati Maulid Nabi SAW berikutnya yakni umat Islam dianjurkan terus menebar kebaikan kepada sesama manusia seperti yang telah dicontohkan Rasulullah SAW.

Itulah hikmah Maulid Nabi bagi umat Islam yang perlu ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari.

Wallahu A'lam

Topik Menarik