Deretan Penelitian Tunjukkan Hubungan Minum Kopi Bisa Perpanjang Usia

Deretan Penelitian Tunjukkan Hubungan Minum Kopi Bisa Perpanjang Usia

Gaya Hidup | okezone | Minggu, 1 September 2024 - 13:00
share

BAGI para penggemar minuman kopi, patut berbangga hati. Pasalnya, minuman berwarna hitam pekat satu ini tak hanya terkenal bikin mata melek, namun juga disebut bisa memperpanjang usia dilihat dari manfaat Kesehatan yang diberikan.

Ya, salah satu dari sekian manfaat kopi bagi kesehatan, ternyata kopi bisa bikin panjang umur, namun bukan berarti Anda akan hidup abadi karenanya ya!  Lantas, bagaimana hubungan antara minum kopi bisa memperpanjang usia?

Rupanya, anggapan kopi bermanfaat memperpanjang usia bukan sekedar mitos belaka. Pasalnya, ada alasan mengapa kopi memiliki efek yang dapat memperpanjang usia. 

Menurut penelitian yang diterbitkan The Journal of the American Medical (JAMA), Internal Medicine menunjukkan, minum kopi dapat mengurangi risiko meninggal pada umur yang masih muda.

Bukan hanya itu, dikutip dari National Cancer Institute, terdapat hubungan yang berlawanan antara minum kopi dan kematian.  Penelitian ini dilakukan pada peminum kopi, setidaknya satu cangkir per hari dengan metode yang berbeda-beda, seperti disaring, instan, dan tanpa kafein.

Penilaian digelar dengan menganalisis sekitar 500.000 orang yang menjawab kuesioner kesehatan. Beberapa orang juga dilakukan pemeriksaan sampel biologis dan pemeriksaan fisik. Kebiasaan buruk lainnya juga dinilai, seperti konsumsi kopi, kebiasaan minum alkohol, merokok, riwayat penyakit dan lainnya.

 

Di akhir, hasil penelitiannya menyebut jika memang adanya hubungan umur lebih panjang dengan konsumsi hampir semua tingkat dan jenis kopi. 

Berkurangnya risiko kematian dini tergantung dari seberapa banyak konsumsinya, kandungan kafein, dan jenis instan atau tidak dari kopi yang dikonsumsi.

Dalam studi selanjutnya, peneliti dari International Agency for Research on Cancer and Imperial College London membandingkan semua penyebab kematian spesifik pada peminum kopi dengan yang bukan peminum kopi.

Para peneliti, mendapati bahwa peserta yang minum tiga cangkir atau lebih kopi per hari mendapat banyak keuntungan dalam hal menurunkan angka kematian.

Senada dengan studi di atas,  ada juga studi lainnya dari para peneliti di University of Southern California berusaha untuk menentukan bagaimana konsumsi kopi mempengaruhi kesehatan di berbagai ras. 

 

Penelitian tersebut menggunakan data dari studi Multiethnic Cohort, yang diikuti lebih dari 185.000 orang Amerika Afrika, Amerika Asli, Hawaii, Amerika Jepang, Latin, dan kulit putih dengan rata-rata usia 16 tahun.

Mereka menemukan bahwa minum kopi berkaitan dengan rendahnya terkena risiko penyakit jantung, kanker, stroke, diabetes, dan penyakit pernafasan dan ginjal untuk orang Afrika-Amerika, orang Jepang-Amerika, Latin dan kulit putih.

Orang yang mengkonsumsi secangkir kopi sehari, 12 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Sementara orang yang minum hingga tiga cangkir sekali, mampu mengurangi risiko kematian hingga 18 persen.

Topik Menarik