7 Kebiasaan Makan Picu Kerusakan Kesehatan Jantung, Makan Sambil Berdiri Termasuk!

MERAWAT kesehatan jantung tidak hanya memerlukan olahraga dan pengurangan stres, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh pola makan harian kita.

Walau ada makanan yang dikenal baik untuk jantung, beberapa makanan yang kita konsumsi sehari-hari mungkin lebih berbahaya daripada bermanfaat. Begitu juga dengan kebiasaan buruk, yang sadar atau tidak suka dilakukan.Sebagaimana dilansirdari Times Of India, Jumat (30/8/2024) berikut adalah tujuh kebiasaan makanyang mesti Anda hindari demi kesehatan jantung.

1. Minum soda secara teratur : Minum soda secara rutin mungkin menjadi favorit bagi sebagian orang, namun kandungan gula yang tinggi menjadikannya salah satu minuman yang tidak baik bagi kesehatan jantung. Konsumsi soda dan minuman manis lainnya secara berkelanjutan dapat menyebabkan penambahan berat badan, peningkatan gula darah, dan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

2. Terlalu sering mengonsumsi daging olahan : Aneka daging olahan seperti sosis atau daging beku memang lezat, namun makanan ini kaya akan lemak, natrium, dan pengawet yang tidak baik untuk kesehatan. Daging olahan cenderung mengandung lemak jenuh dan kadar nitrat tinggi, bisa memicu peningkatan resiko penyakit jantung.

3. Memilih nasi putih, pasta, dan roti : Meski nasi putih, pasta, dan roti adalah bagian dari pola makan sehari-hari, makanan ini merupakan karbohidrat olahan yang dapat meningkatkan gula darah dan menyebabkan kenaikan berat badan. Karbohidrat olahan ini juga kurang serat yang ditemukan dalam biji-bijian, yang berperan penting dalam mengatur gula darah dan kolesterol.

4. Ngemil keripik kentang : Keripik kentang adalah camilan favorit, tetapi tingginya kandungan garam dan lemak trans membuatnya kurang baik untuk kesehatan jantung. Konsumsi garam yang berlebihan dalam keripik, bisa meningkatkan tekanan darah, memberikan beban tambahan pada jantung.

5. Sering menikmati rasa es krim : Es krim memang lezat, namun kandungan gula dan lemak jenuhnya bisa berbahaya bagi kesehatan jantung. Konsumsi makanan penutup yang tinggi lemak dan gula seperti es krim secara rutin dapat menyebabkan kenaikan berat badan, resistensi insulin, serta peningkatan kadar kolesterol.

6. Makan sambil berdiri : Makan sambil berdiri mungkin terlihat sepele, namun bisa menyebabkan masalah pencernaan dan makan berlebihan. Saat makan dengan tergesa-gesa, banyak orang cenderung kurang memperhatikan porsi dan mungkin mengonsumsi lebih banyak dari yang sebenarnya dibutuhkan tubuh.

7. Makan terlalu banyak, dan terlalu cepat : Makan dalam jumlah banyak dan dengan cepat adalah kebiasaan umum dilakukan sebagian orang, namun hal tersebut dapat membahayakan jantung. Makan terlalu cepat sering kali menyebabkan makan berlebihan, yang berujung pada kenaikan berat badan dan obesitas. Obesitas sendiri merupakan faktor resiko utama penyakit jantung.