Ini Aturan yang Tak Boleh Dilanggar Pangeran George, Bisa Kehilangan Hak Istimewa Jadi Raja

Ini Aturan yang Tak Boleh Dilanggar Pangeran George, Bisa Kehilangan Hak Istimewa Jadi Raja

Gaya Hidup | sindonews | Senin, 26 Agustus 2024 - 07:00
share

JAKARTA - Pangeran George harus mengikuti aturan kerajaan yang ketat agar tidak kehilangan hak istimewanya sebagai calon raja, kecuali kakeknya, Raja Charles turun tangan dengan kebijakan itu. Soal apa?

Ya, keluarga kerajaan harus mengikuti sejumlah pedoman, mulai dari apa yang boleh mereka makan dan kenakan saat acara resmi hingga tidak boleh bermesra-mesraan.

Dan ada satu peraturan yang telah ditetapkan karena alasan yang mengerikan, di mana saat ini Pangeran George akan segera dipaksa untuk berpisah dari ayahnya, Pangeran William.

Pewaris takhta tidak diperbolehkan terbang bersama untuk melindungi garis keturunan kerajaan.

Pembatasan ini hanya berdampak pada mereka yang berada dalam garis takhta dan karenanya termasuk William, ayahnya, Raja Charles dan neneknya, mendiang Ratu Elizabeth.

Hal ini juga memengaruhi Pangeran George, yang saat ini berada di urutan kedua. Tradisi ini diberlakukan jika terjadi kecelakaan pesawat yang fatal, sehingga untuk memastikan bahwa pewaris takhta selalu terlindungi dan monarki tetap stabil.

Berbicara di 'A Right Royal Podcast' Majalah HELLO, mantan pilot Raja Charles, Graham Laurie berbicara tentang aturan tersebut dan bagaimana hal itu memengaruhi Pangeran William muda ketika dia berusia 12 tahun pada 1994.

"Menariknya, kami menerbangkan keempatnya: Pangeran, Putri, Pangeran William dan Pangeran Harry, hingga Pangeran William berusia 12 tahun. Setelah itu, dia harus memiliki pesawat terpisah dan kami hanya dapat menerbangkan keempatnya bersama-sama ketika mereka masih muda dengan izin tertulis dari Yang Mulia, ujar Graham Laurie.

Ketika William berusia 12 tahun, dia akan terbang seperti biasa dengan pesawat 125 dari Northolt dan kami akan menerbangkan pesawat 146 dengan tiga lainnya," tuturnya lagi.

Sementara Pangeran George akan segera diminta untuk terbang terpisah dari ayahnya, masih harus dilihat, apakah ia akan terus bepergian dengan ibu dan saudara-saudaranya, sementara ayahnya menggunakan pesawat yang berbeda atau apakah pewaris tahta kedua akan menjadi orang yang terbang sendiri.

Sebagai raja, Raja Charles dapat turun tangan untuk mengizinkan George terbang bersama ayahnya. Namun, tampaknya hal itu tidak mungkin. Mendiang Ratu Elizabeth II dikatakan memiliki keraguan tentang Pangeran William yang terbang bersama putra sulungnya.

Penulis biografi kerajaan Robert Jobson menulis dalam Our King: Charles III: The Man and the Monarch Revealed, bahwa raja telah mengungkapkan kekhawatirannya akan hal itu.

"Ia berbicara tajam dengan William setelah ia menentang keinginannya dengan naik helikopter ke Norfolk bersama seluruh keluarganya. Ia telah memperingatkannya agar tidak terbang bersama George jika terjadi kecelakaan dan mengatakan kepada cucunya bahwa ia harus selalu waspada terhadap suksesi," tuturnya.

Topik Menarik