Surat Al Mulk untuk Ibu Hamil Lengkap 30 Ayat, Arab, Latin beserta Artinya

Surat Al Mulk untuk Ibu Hamil Lengkap 30 Ayat, Arab, Latin beserta Artinya

Gaya Hidup | inews | Kamis, 22 Agustus 2024 - 05:30
share

JAKARTA, iNews.id - Surat Al Mulk merupakan satu dari 114 surah dalam Al Quran yang memiliki banyak keutamaan bagi yang membaca maupun pendengarnya. Karena itu, bagi ibu hamil disarankan membaca Al Quran, salah satunya Surat Al Mulk.

Al Quran merupakan kitab suci umat Islam yang menjadi pedoman hidup dan sumber hukum. Salah satu mukjizat Al Quran yakni menjadi obat penenang jiwa.

Hasil penelitian Dwi Astuti Setyaningsih dkk dalam jurnal kebidanan berjudul Terapi Murattal Al Mulk dalam Penurunan Kecemasan Ibu dengan Pre Eklamasi menyatakan, berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat kecemasan pasien ibu hamil preeklampsia sebelum dilakukan terapi murotal Al Mulk menunjukkan nilai rata-rata kecemasan 29.93 termasuk kategori kecemasan berat.

Setelah diberikan terapi murotal diperoleh rata-rata nilai kecemasan pasien preeklampsia 23.80 termasuk dalam kategori cemas sedang. Artinya kecemasan pada pasien preeklampsia di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto mengalami penurunan dibandingkan sebelum diberikan terapi murotal. Hal ini berarti bahwa terapi murotal berhasil mengurangi kecemasan pasien preeklampsia.

KH Muhammad Sholikhin dalam bukunya Ritual & Tradisi islam Jawa menuturkan, sebagai bentuk tawakal dan kepasrahan, sebaiknya bagi ibu hamil terutama ketika menjelang kelahiran diisi dengan memperbanyak bacaan Alquran, seperti Surat Yusuf dan Maryam, istighfar dan bersholawat untuk Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim alaihisalam (sholawat Ibrahimiyah).

Membacakan ayat-ayat suci Alquran sangat penting dilakukan pada jabang bayi yang masih ada dalam kandungan. Allah SWT mengaruniakan pendengaran sejak usia kandungan masuk pada minggu ke 8 dan mulai sempurna pada minggu ke 24. Alangkah indahnya jika saat mereka mulai mendengar yang pertama kali, mereka mendengar ayat-ayat suci Alquran, salah satunya Surat Al Mulk.

Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan bahwa Rasulullah SAW belum beranjak tidur sebelum membaca Surat Al Mulk. Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi.

Dia berkata dari Jabir ra, "bahwa Rasulullah SAW masih belum tidur sebelum membaca Alif Lam Mim Tanzil dan Tabarakallazi Biyadihil Mulku. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

:

Artinya: Ada suatu surat yang membela pembacanya hingga memasukkannya ke dalam surga, yaitu Tabarakal Lazi Biyadihil Mulku.

Berikut adalah Al Quran Surat Al-Mulk Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia Ayat 1-30:

Surat Al Mulk untuk Ibu Hamil

1.

Tabaarakal lazii biyadihil mulku wa huwa 'alaa kulli shai-in qadiir

Artinya: Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.

2.

Allazii khalaqal mawta walhayaata liyabluwakum ayyukum ahsanu 'amalaa; wa huwal 'aziizul ghafuur

Artinya: Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.

3.

Allazii khalaqa sab'a samaawaatin tibaaqam maa taraa fii khalqir rahmaani min tafaawutin farji'il basara hal taraa min futuur

Artinya: Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu lihat sesuatu yang cacat?

4.

Summar ji'il basara karrataini yanqalib ilaikal basaru khaasi'anw wa huwa hasiir

Artinya: Kemudian ulangi pandangan(mu) sekali lagi (dan) sekali lagi, niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu tanpa menemukan cacat dan ia (pandanganmu) dalam keadaan letih.

5.

Wa laqad zaiyannas samaaa'ad dunyaa bimasaa biiha wa ja'alnaahaa rujuumal lish shayaatiini wa a'tadnaa lahum 'azaabas sa'iir

Artinya: Dan sungguh, telah Kami hiasi langit yang dekat, dengan bintang-bintang dan Kami jadikannya (bintang-bintang itu) sebagai alat-alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka azab neraka yang menyala-nyala.

Lanjutan Bacaan Surat Al Mulk

6.

Wa lillaziina kafaruu bi rabbihim 'azaabu jahannama wa bi'sal masiir

Artinya: Dan orang-orang yang ingkar kepada Tuhannya akan mendapat azab Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.

7.

Izaaa ulquu fiihaa sami'uu lahaa shahiiqanw wa hiya tafuur

Artinya: Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu membara,

8.

Takaadu tamayyazu minal ghaizi kullamaaa uliqya fiihaa fawjun sa alahum khazanatuhaaa alam yaatikum naziir

Artinya: hampir meledak karena marah. Setiap kali ada sekumpulan (orang-orang kafir) dilemparkan ke dalamnya, penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka, "Apakah belum pernah ada orang yang datang memberi peringatan kepadamu (di dunia)?"

9.

Qooluu balaa qad jaaa'anaa naziirun fakazzabnaa wa qulnaa maa nazzalal laahu min shai in in antum illaa fii dalaalin kabiir

Artinya: Mereka menjawab, "Benar, sungguh, seorang pemberi peringatan telah datang kepada kami, tetapi kami mendustakan(nya) dan kami katakan, "Allah tidak menurunkan sesuatu apa pun, kamu sebenarnya di dalam kesesatan yang besar."

10.

Wa qooluu law kunnaa nasma'u awna'qilu maa kunnaa fiii as haabis sa'iir

Artinya: Dan mereka berkata, "Sekiranya (dahulu) kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala."

11.

Fa'tarafuu bizambihim fasuhqal li as haabis sa'iir

Artinya: Maka mereka mengakui dosanya. Tetapi jauhlah (dari rahmat Allah) bagi penghuni neraka yang menyala-nyala itu.

12.

Innal laziina yakhshawna rabbahum bilghaibi lahum maghfiratunw wa ajrun kabiir

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya yang tidak terlihat oleh mereka, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar.

13.

Wa asirruu qawlakum awijharuu bihii innahuu 'aliimum bizaatis suduur

Artinya: Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah. Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala isi hati.

14.

Alaa ya'lamu man khalaq wa huwal latiiful khabiir

Artinya: Apakah (pantas) Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui? Dan Dia Maha Halus, Maha Mengetahui.

15.

Huwal lazii ja'ala lakumul arda zaluulan famshuu fii manaakibihaa wa kuluu mir rizqihii wa ilaihin nushuur

Artinya: Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.

16.

'A-amintum man fissamaaa'i aiyakhsifa bi kumul arda fa izaa hiya tamuur

Artinya: Sudah merasa aman kah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan membuat kamu ditelan bumi ketika tiba-tiba ia terguncang?

17.

Am amintum man fissamaaa'i ai yursila 'alaikum haasiban fasata'lamuuna kaifa naziir

Artinya: Atau sudah merasa aman kah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan mengirimkan badai yang berbatu kepadamu? Namun kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku.

18.

Wa laqad kazzabal laziina min qablihim fakaifa kaana nakiir

Artinya: Dan sungguh, orang-orang yang sebelum mereka pun telah mendustakan (rasul-rasul-Nya). Maka betapa hebatnya kemurkaan-Ku.

19.

Awalam yaraw ilat tairi fawqahum saaaffaatinw wa yaqbidn; maa yumsikuhunna illaar rahmaan; innahuu bikulli shai im basiir

Artinya: Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pengasih. Sungguh, Dia Maha Melihat segala sesuatu.

20.

Amman haazal lazii huwa jundul lakum yansurukum min duunir rahmaan; inilkaafiruuna illaa fii ghuruur

Artinya: Atau siapakah yang akan menjadi bala tentara bagimu yang dapat membelamu selain (Allah) Yang Maha Pengasih? Orang-orang kafir itu hanyalah dalam (keadaan) tertipu.

21.

Amman haazal lazii yarzuqukum in amsaka rizqah; bal lajjuu fii 'utuwwinw wa nufuur

Artinya: Atau siapakah yang dapat memberimu rezeki jika Dia menahan rezeki-Nya? Bahkan mereka terus-menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri (dari kebenaran).

22.

Afamai yamshii mukibban 'alaa wajhihii ahdaaa ammany yamshii sawiyyan 'alaa siratim mustaqiim

Artinya: Apakah orang yang merangkak dengan wajah tertelungkup yang lebih terpimpin (dalam kebenaran) ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus?

23.

Qul huwal lazii ansha akum wa ja'ala lakumus sam'a wal absaara wal af'idata qaliilam maa tashkuruun

Artinya: Katakanlah, "Dialah yang menciptakan kamu dan menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati nurani bagi kamu. (Tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur."

24.

Qul huwal lazii zara akum fil ardi wa ilaihi tuhsharuun

Artinya: Katakanlah, "Dialah yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi, dan hanya kepada-Nya kamu akan dikumpulkan."

25.

Wa yaquuluuna mataa haazal wa'du in kuntum saadiqiin

Artinya: Dan mereka berkata, "Kapan (datangnya) ancaman itu jika kamu orang yang benar?"

26.

Qul innamal 'ilmu 'indallaahi wa innamaaa ana naziirum mubiin

Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya ilmu (tentang hari Kiamat itu) hanya ada pada Allah. Dan aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan."

27.

Falaammaa ra-awhu zulfatan siii'at wujuuhul laziina kafaruu wa qiila haazal lazii kuntum bihii tadda'uun

Artinya: Maka ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat) sudah dekat, wajah orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan (kepada mereka), "Inilah (azab) yang dahulunya kamu minta."

28.

Qul ara'aytum in ahlaka niyal laahu wa mam ma'iya aw rahimanaa famai-yujiirul kaafiriina min 'azaabin aliim

Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Tahukah kamu jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersamaku atau memberi rahmat kepada kami, (maka kami akan masuk surga), lalu siapa yang dapat melindungi orang-orang kafir dari azab yang pedih?"

29.

Qul huwar rahmaanu aamannaa bihii wa 'alaihi tawakkalnaa fasata'lamuuna man huwa fii dalaalim mubiin

Artinya: Katakanlah, "Dialah Yang Maha Pengasih, kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya kami bertawakal. Maka kelak kamu akan tahu siapa yang berada dalam kesesatan yang nyata."

30.

Qul ara'aytum in asbaha maaa'ukum ghawran famai yaatiikum bimaaa'im ma'iin

Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapa yang akan memberimu air yang mengalir?"

Topik Menarik