Kendaraan Listrik Bukan Barang Baru, Wuling Ungkap Banyak Konsumen Jadikan Air EV Mobil Pertama

Kendaraan Listrik Bukan Barang Baru, Wuling Ungkap Banyak Konsumen Jadikan Air EV Mobil Pertama

Gaya Hidup | inews | Rabu, 21 Agustus 2024 - 09:33
share

JAKARTA, iNews.id - Salah satu pertimbangan orang membeli kendaraan selain keterjangkauan harga adalah kemudahan dalam perawatan dan suku cadang (aftersales). Terutama bagi mereka yang membeli mobil pertama.

Bagaimana dengan mobil listrik? Pandangan masyarakat terhadap mobil listrik perlahan berubah. Kini, banyak konsumen di Jakarta memilih mobil listrik karena kesadaran mereka memilih kendaraan ramah lingkungan dan kepraktisan. Mobil listrik dapat digunakan kapan saja tanpa terhalang aturan ganjil genap.

Ini diungkapkan PR Manager Wuling Motors, Brian Gomgom. Dia menyebutkan mobil listrik kini sudah menjadi lifestyle. Seperti Air EV saat ini bukan lagi jadi mobil kedua tapi sebagian konsumen memilihnya menjadi mobil pertama.

"Kami melihat tren kendaraan listrik meningkat mudah dijangkau oleh siapa saja dan dapat digunakan dalam berbagai keperluan mobilitas harian. Ini terutama bagi mereka kaum muda," ujar PR Manager Wuling Motors, Brian Gomgom kepada media di Tangerang.

Apalagi mobil listrik kini memiliki harga yang relatif terjangkau hampir sama dengan kendaraan konvensional (ICE). Wuling Air EV saat ini memiliki tiga varian, yaitu Long Range, Standard Range, dan Lite. Untuk model Lite dibanderol Rp 190 juta on the road (OTR) Jakarta dengan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari pemerintah.

Sementara dua model lainnya dengan insentif PPN untuk Air ev Long Range dipasarkan Rp275 juta dan tipe Standard Range Rp224 jutaan. Varian Long Range penjualannya tetap mendominasi dan diikuti varian Lite kemudian Standard Range," kata Gomgom.

Wuling mencatat penjualan kendaraan listriknya lebih dari 20.000 unit. Air EV menjadi penyumbang terbanyak dengan lebih dari 14.000 unit terjual. Adapun total penjualan mobil listrik Wuling pada Januari-Juli 2024 mencapai 7.093 unit, masing-masing Binguo EV 3.743 unit, Cloud EV 2.907 unit dan Air EV 1.253 unit.

Secara spesifikasi Wuling Air ev tipe tertinggi telah dilengkapi Wuling Remote Control App yang didukung teknologi Internet of Vehicle (IoV) dan fitur perintah suara Wuling Indonesian Command (WIND). Meski mungil, mobil ini juga dilengkapi fitur Safety Protection mencakup dua airbags, ABS, EBD, ESC, EPB, AVH, ISOFIX, Sound Module for Pedestrian Warning, TPMS, Rear Parking Sensor and Camera, Immobilizer, dan Anti Theft Alarm. Tak heran jika dengan inovasi yang dibenamkannya Air ev mendapatkan 12 penghargaan.

"Tak kalah penting, Wuling juga didukung 150 dealer yang tersebar di seluruh Indonesia sehingga dapat lebih dekat dalam melayani konsumen. Jaringan tersebut pun siap melayani konsumen kendaraan listrik Wuling baik dari sisi penjualan maupun purnajual," ujar Gomgom.

Untuk sumber tenaga, Air EV menggunakan Battery Lithium Ferro-phosphate IP67 certified yang aman dan telah teruji dalam kondisi ekstrim untuk menjamin keamanan baterai dan konsumen bisa berkendara dengan semakin tenang.

Gomgom menilai alasan masyarakat mulai beralih ke kendaraan listrik, selain kesadaran akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan juga berbagai kemudahan yang diberikan. Salah satunya bebas ganjil genap.

Selain itu, biaya perawatan mobil listrik lebih murah dibandingkan model konvensional. Gomgom menghitung biaya perawatan rutin Air ev selama 100 ribu kilometer atau 5 tahun pemakaian hanya sekitar Rp2,7 juta.

Di sisi lain, pada tahun ini banyak produsen otomotif China mengeluarkan mobil listrik di GIIAS 2024. Sebut saja ada BYD, Chery, Neta, Omoda, Seres, GAC Aion, dan Jetour. Namun, mereka lebih menyasar pada pasar kelas menengah ke atas.

Menyikapi itu, Wuling memilih memperkuat posisinya di segmen kendaraan listrik melalui tiga lini produk dengan huruf A, B dan C atau ABC Stories. Total tiga model kendaraan yang menjadi senjata mereka dalam menghadapi persaingan. Setelah Air ev, Wuling menghadirkan Binguo EV pada akhir 2023, dan tahun ini ada Cloud EV.

Topik Menarik