5 Alasan Tulisan Tangan Tetap Penting meski Ada Teknologi AI

5 Alasan Tulisan Tangan Tetap Penting meski Ada Teknologi AI

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 13 September 2023 - 19:22
share

JAKARTA - Sejumlah sekolah mengembalikan budaya tulis tangan untuk melatih siswa mau menulis. Adanya gadget dan teknologi Artificial Intelligence (AI) membuat seseorang jadi malas menulis. Padahal sejak kecil, kita dianjurkan kaya literasi dengan kemampuan baca dan tulis.

Banyak hal telah berubah dengan sangat cepat dari keyboard dan teks prediktif. Munculnya kecerdasan buatan generatif (AI) berarti bot kini dapat menulis teks berkualitas manusia tanpa harus menggunakan tangan sama sekali.

Kemajuan terbaru dalam perangkat lunak ucapan-ke-teks berarti bahkan penulis manusia tidak perlu menyentuh keyboard, apalagi pena. Dan dengan bantuan AI, teks bahkan dapat dihasilkan oleh decoder yang membaca aktivitas otak melalui pemindaian non-invasif.

Viral! Maba Ini Canggih Perkenalkan Diri Pakai Teknologi AI

Dilansir dari The Conversation, Rabu (13/9/2023), tulisan tangan masih menjadi bagian dari kurikulum di sekolah. Sayangnya pandemi Covid-19 sempat mengubah banyak sekolah menjadi daring. Padahal tulisan tangan hingga tulisan kursif atau sambung masih menjadi komponen kunci kurikulum literasi di sekolah dasar. Ada sejumlah alasan penting mengapa tulisan tangan masih akan diajarkan di sekolah.

Alasan Tulisan Tangan Tetap Penting

1. Keterampilan motorik halus

Tulisan tangan mengembangkan keterampilan motorik halus yang penting dan koordinasi yang diperlukan untuk mengontrol gerakan yang tepat. Gerakan-gerakan ini diperlukan untuk melakukan aktivitas sehari-hari di sekolah dan pekerjaan. Penyempurnaan keterampilan motorik ini juga menyebabkan tulisan tangan menjadi semakin mudah dibaca dan lancar.

Tulisan tangan mungkin menjadi lebih penting dari sebelumnya jika tes dan ujian kembali menggunakan tulisan tangan untuk menghentikan siswa menggunakan AI generatif untuk menyontek.

2. Ini membantu mengingat

Tulisan tangan memiliki manfaat kognitif yang penting, termasuk untuk daya ingat. Penelitian menunjukkan bahwa catatan pena dan kertas tradisional lebih diingat karena proses penulisan tangan yang lebih rumit. Dan belajar membaca dan menulis tangan saling terkait erat. Siswa menjadi pembaca yang lebih baik meskipun berlatih menulis.

3. Baik untuk kesejahteraan

Tulisan tangan, dan aktivitas terkait seperti menggambar, merupakan sumber kesenangan dan kesejahteraan yang taktil, kreatif, dan reflektif bagi penulis segala usia. Hal ini terlihat dari popularitas praktik seperti penjurnalan cetak dan kaligrafi. Ada banyak komunitas online tempat para penulis berbagi contoh tulisan tangan yang indah.

4. Sangat mudah diakses

Tulisan tangan tidak memerlukan listrik, perangkat, baterai, perangkat lunak, langganan, koneksi internet cepat, keyboard, waktu pengisian daya, atau banyak hal lain yang menjadi sandaran penulisan digital. Hanya membutuhkan pena dan kertas. Dan bisa dilakukan dimana saja. Terkadang tulisan tangan adalah pilihan termudah dan terbaik. Misalnya saat menulis kartu ulang tahun, mengisi formulir tercetak, atau menulis catatan singkat.

Tebak Usia Seseorang dengan Teknologi AI, Cukup dari Hasil Rontgen Dada

5. Berpikir lebih mudah

Seorang wanita menulis di jurnal. Tulisan tangan bisa dilakukan dimana saja. Yang terpenting, belajar menulis dan belajar berpikir mempunyai keterkaitan yang erat. Ide terbentuk ketika siswa menulis. Mereka dikembangkan dan diorganisasikan saat mereka tersusun. Pengajaran menulis adalah tentang memberi siswa seperangkat strategi menulis yang beragam untuk memberdayakan mereka dalam memenuhi potensi mereka sebagai komunikator yang bijaksana, kreatif, dan cakap.

Topik Menarik