7 Penyebab Rahang Kiri Sakit Ketika Membuka Mulut dan Cara Mengatasinya
7 PENYEBAB rahang kiri sakit ketika membuka mulut dan cara mengatasinya sebaiknya diketahui banyak orang. Apalagi sakit rahang merupakan keluhan yang umum dialami oleh setiap orang. Sakit rahang kerap kali membuat tidak nyaman terutama pada saat berbicara dan mengunyah makanan.
Sakit pada rahang dapat disebabkan oleh beberapa hal. Penyebabnya sangat beragam, salah satunya seperti gangguan sendi. Rahang yang sakit tentu saja mempengaruhi kegiatan kita sehari- hari.
Penasaran apa penyebab rahang kiri sakit ketika kembuka mulut dan cara mengatasinya. Yuk dimak artikel selengkapnya.
7 Penyebab Rahang Kiri Sakit Ketika Membuka Mulut
1. Gangguan Sendi Rahang
Sakit rahang yang disebabkan oleh gangguan sendi dapat dipicu dengan kebiasaan menekan rahang ketika sedang merasa cemas, kebiasaan menguap terlalu lebar, atau kebiasaan menggerakkan rahang saat tidur.

2. Osteomielitis
Osteomielitis adalah infeksi pada tulang. Kondisi ini dapat terjadi pda tulang rahang.
3. Infeksi Sinus
Sinus adalah rongga pada tengkorak yang dapat mengalami infeksi, baik oleh virus atau bakteri. Hal ini mengakibatkan tekanan pada rahang dan memicu sakit rahang.
4. Sakit Gigi
Sakit gigi ternyata mempengaruhi tulang penyangga gigi. Hal itu dapat mejalar ke rahang dan menyebabkan sakit rahang.

5. Sakit Kepala Cluster
Sakit kepala ini dapat menyebabkan rasa sakit dibagian belakang salah satu mata. Biasanya rasa sakitnya bisa menyebar sampai ke rahang.
6. Trigemina Neuralgia
Trigemina Neuralgia terjadi saat ada saraf yang tertekan, saraf trigeminus ini yang menyampaikan sinyal dari wajah ke otak dan mengontrol otot wajah dan rahang.
7. Serangan Jantung
Ternyata rasa sakit pada serangan jantung dapat menyebar hingga ke punggung, leher, lengan dan rahang.
Cara mengatasinya,
- Hindari menguap terlalu lebar.
- Pilihlah makanan yang lunak.
- Mengompres bagian yang sakit menggunakan es batu atau air hangat.
- Hindari makanan kenyal seperti permen karet.
- Kurangi konsumsi kafein seperti kopi dan teh.