Cara Menghitung Weton Jodoh sebelum Menikah, Simak di Sini!
JAKARTA, iNews.id - Cara menghitung weton jodoh berikut patut untuk diketahui. Dalam budaya masyarakat Jawa, weton dapat menentukan watak seseorang hingga kecocokannya dengan orang lain.
Maka dari itu, weton kerap dijadikan acuan untuk menentukan jodoh atau tidaknya seseorang dengan orang lain sebelum menikah. Adapun langkah-langkah menghitung weton jodoh menurut kepercayaan masyarakat Jawa adalah sebagai berikut.
Cara menghitung weton jodoh
1.Mengetahui hari dan pasaran kelahiran
Cara pertama yang harus dilakukan untuk menghitung weton adalah dengan mengetahui hari dan pasaran kelahiran. Dalam hal ini, Anda bisa memeriksanya dengan mesin pencari Google.
Cukup ketikkan tanggal, bulan, dan tahun lahir di kolom pencarian. Kemudian, terdapat banyak situs yang akan menjawab weton dari tanggal lahir tersebut.
2.Menghitung neptu calon mempelai
Apabila sudah mengetahui weton calon mempelai, maka bisa dilanjutkan untuk menghitung neptunya. Adapun tabel neptu adalah sebagai berikut.
Sebagai contoh, apabila Anda lahir di hari Sabtu Kliwon, maka neptunya adalah 17. Angka tersebut diperoleh dari penjumlahan Sabtu (9) dan Kliwon (8).
3.Menjumlahkan neptu calon mempelai
Saat neptu calon mempelai sudah diketahui, maka bisa langsung dijumlahkan. Hasil dari penjumlahan tersebut akan menunjukkan angka tertentu beserta maknanya.
a.Ratu
Dua orang bisa dikatakan jodoh jika hasil penjumlahan neptunya menunjukkan angka 2, 10, 18, 26, 34 atau dikenal dengan istilah Ratu. Apabila sebuah pernikahan menunjukkan neptu Ratu, maka rumah tangga tersebut akan sangat harmonis, disegani, dan dihormati.
b.Jodoh
Dikatakan Jodoh saat hasil penjumlahan neptu calon mempelai menunjukkan angka 3, 11, 19, 27, dan 35. Ketika membina rumah tangga, pasangan tersebut akan sangat cocok dan rukun sampai tua serta dapat saling menerima baik kekurangan maupun kelebihan pasangannya.
c.Pegat
Lagu APT Rose BLACKPINK feat Bruno Mars Terancam Dilarang Diputar di Malaysia, Ini Penjelasannya
Ketika hasil penjumlahan neptu calon mempelai menunjukkan angka 1, 9, 17, 25, dan 33, maka dikatakan Pegat. Jika demikian, maka pasangan tersebut akan bermasalah di kemudian hari karena ekonomi atau perselingkuhan yang menyebabkan perceraian.
d.Padu
Apabila hasil penjumlahan neptu calon mempelai menunjukkan angka 6, 14, 22, dan 30, maka pasangan tersebut masuk kategori Padu. Jika diteruskan dan berumah tangga, pasangan ini akan sering mengalami pertengkaran walaupun tidak sampai ke arah perceraian.
e.Topo
Pernikahan Topo adalah pernikahan yang dilakukan oleh calon mempelai dengan hasil penjumlahan neptunya menunjukkan angka 4, 12, 20, 28, dan 36. Di awal membina rumah tangga, pasangan tersebut akan mengalami kesusahan tetapi berakhir bahagia setelahnya.
f.Sujanan
Sujanan adalah ketika hasil penjumlahan neptu calon mempelai menunjukkan angka 7, 15, 23, dan 31. Pasangan Sujanan diyakini akan sering mengalami pertengkaran karena perselingkuhan.
g.Tinari
Pasangan Tinari akan memperoleh kebahagiaan, keberuntungan, dan kemudahan dalam mencari rezeki. Untuk masuk kategori Tinari, maka dua orang pasangan harus menunjukkan angka 5, 13, 21, dan 29 saat neptunya dijumlahkan.
h.Pesthi
Apabila penjumlahan neptu calon mempelai menunjukkan angka 8, 16, 24, dan 32, maka pasangan tersebut termasuk ke dalam kategori Pesthi. Jika demikian, maka rumah tangga pasangan ini akan selalu harmonis walaupun ada sedikit masalah.
Itulah cara menghitung weton jodoh yang kerap digunakan dalam budaya Jawa. Selamat mencoba.