Apa Sih Penyebab Hipertensi pada Ibu Hamil dan Bagaimana Pencegahannya?

Apa Sih Penyebab Hipertensi pada Ibu Hamil dan Bagaimana Pencegahannya?

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 19 Mei 2023 - 11:22
share

BANYAK ibu hamil cenderung mudah mengalami naiknya tekanan darah. Nah, hipertensi sering dialami oleh ibu hamil dan ini perlu diwaspadai.

Kondisi ini terjadi ketika angka tekanan darah melebihi batas normal. Lantas apa penyebabnya ibu hamil hipertensi ?

ibu hamil

Dikutip dari Siloam Hospitals, hipertensi pada ibu hamil terbagi dua jenis, yaitu hipertensi kronis dan gestasional.

Kondisi hipertensi Gestasional adalah peningkatan tekanan darah di atas normal, terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu, tanpa adanya riwayat hipertensi sebelum kehamilan. Sementara, hipertensi kronis kebalikannya yaitu tekanan darah tinggi berkembang sebelum kehamilan atau selama 20 minggu pertama kehamilan.

Saat ibu hamil alami hipertensi saat kehamilan juga disebut Preeklampsia, biasa disebabkan karena tekanan darah tinggi lebih dari 140/90 mm Hg.

Melansir WebMD kalau penyebab lainnya, berupa nutrisi yang buruk atau lemak tubuh yang tinggi mungkin berkontribusi, Kurangnya aliran darah ke rahim bisa berperan, dan juga dikatakan bisa faktor gen.

"Banyak ahli berpikir preeklampsia dan eklampsia terjadi ketika plasenta wanita tidak berfungsi sebagaimana mestinya, tetapi mereka tidak tahu pastinya mengapa. Beberapa orang berpikir karena nutrisi buruk atau lemak tubuh tinggi mungkin berkontribusi, kurangnya aliran darah ke rahim bisa berperan, dan gen juga merupakan faktor," keterangan dalam website.

Berikut ini cara pencegahan hipertensi pada ibu hamil, antara lain,

1. Menjaga berat badan, ini jadi langkah sangat penting untuk mencegah hipertensi. Menurut AHA, jika Anda memiliki berat badan ekstra atau memiliki indeks massa tubuh (BMI) 25 atau lebih tinggi. Sebaiknya menurunkan berat badan sebanyak 10 pon dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi.

2. Makan makanan yang seimbang, dengan perbanyak makan buah dan sayur, serta batasi asupan lemak jenuh , lemak trans, dan gula.

Kasus Sifilis Capai 20 Ribu Kasus, Kemenkes Minta Ibu Hamil Lakukan Skrining!

3. Diet atau kurangi garam, bagi banyak orang, diet rendah sodium dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal.

Semakin tinggi asupan natrium, semakin tinggi tekanan darahnya, kata Olugbenga Ogedegbe, MD, MPH, spesialis hipertensi klinis, dilansir dari Everyday Health.

Parah! Banyak Ibu Hamil Gak Dapat Izin Tes HIV dari Suaminya

4. Olahraga yang teratur, menurut AHA kalau semakin banyak olahraga yang Anda lakukan, semakin baik, tetapi sedikit saja dapat membantu mengontrol tekanan darah. Direkomendasikan seperti 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang atau 75 menit olahraga berat per minggu.

Ini juga harus dilengkapi dengan aktivitas penguatan otot, seperti latihan beban atau beban bebas selama dua hari seminggu.

5. Kelola stres dan kontrol minum alkohol, keduanya memiliki kaitannya dengan hipertensi. Melansir Everyday Health bahwa hubungan antara stres dan tekanan darah masih dipelajari, stres diketahui berkontribusi pada faktor risiko penting lainnya untuk hipertensi, termasuk pola makan yang tidak sehat dan konsumsi alkohol.

Topik Menarik