Netizen Bandingkan Gus Miftah dan UAS pada Pedagang Es Teh saat Ceramah, Singgung soal Adab

Netizen Bandingkan Gus Miftah dan UAS pada Pedagang Es Teh saat Ceramah, Singgung soal Adab

Berita Utama | sindonews | Rabu, 4 Desember 2024 - 09:20
share

JAKARTA – Netizen membandingkan Gus Miftah dan Ustaz Abdul Somad (UAS) saat keduanya memperlakukan pedagang es teh yang berjualan di tengah dakwah kepada umat.

Gus Miftah menuai kritik usai menghina pedagang es teh saat ceramah di acara Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya.

Pada momen itu, Gus Miftah dinilai mengolok-olok seorang pedagang es dalam. Pak Pun, pedagang es teh dan air mineral kemasan hadir di acara tersebut memang terlihat berdiri di antara para jemaah. Apalagi, es teh itu dibawanya di atas kepala.

Sebagian jemaah yang hadir di acara itu sempat berteriak meminta Gus Miftah memborong dagangan pria yang menyaksikan dakwah sambil berdiri itu. Namun, Gus Miftah nyeletuk seolah mengolok-olok pedagang minuman itu.

“Es tehmu masih banyak tidak? Masih? Ya sana jual go***!” kata Gus Miftah pakai bahasa Jawa yang disambut tawa mereka yang sepanggung dengan dirinya, dikutip dari YouTube PCNU Kabupaten Magelang, Selasa (3/12/2024).

Sementara, dikutip akun Instagram @indonesiamengaji.id, UAS terlihat berceramah dihadapan ribuan jemaah. Pada momen itu, UAS tidak hanya tausiah dengan gayanya yang khas, juga beribadah dengan membeli dagangan berupa es teh.

“Berapa harganya satu es, Rp5 ribu. Satu dua tiga, kakak pilih siapa yang kakak mau kasih (ke jemaah),” kata UAS.

UAS kemudian mengeluarkan uang Rp100 ribuan untuk membayar langsung es teh yang sudah diborongnya itu. pedagang es itu pun naik panggung, menghampiri UAS.

“Ini dalam rangka kemerdekaan Indonesia, gambar Bung Karno, laku ini kak, laku,” kata UAS disambut tawa jemaah.

“Lanjut kak, tambah lagi jualannya. Mainkan kak terus. Mudah-mudahan lancar,” tutur UAS lagi. Netizen kemudian membandingkan dua dai kondang itu saat memperlakukan penjual es teh yang menjajakan dagangannya di tengah tabliqh akbar.

“Real Ulama.. Di beli di lebihkan uang nya.. Saat di ajak salaman di tolak dengan balasan doa krn memang ibu pedagang nya akhwat.. Barakallahu fiik guru,” tulis netizen.

“Ini lah Ustadz/alim ulama yg bener, tdk pernah meremehkan siapa pun. Apalagi manusia lain. Beda antara alim ulama yg bener² paham Al Qur'an&Hadist, dg hanya yg menggelari diri sbg Gus, Ustadz atau lainnya. Karena akhir zaman, para alim ulama yg lurus sesuai AlQur'an&Hadist dianggap salah, tapi yg abu² dianggap bener,” tulis netizen.

“Saya yakin dan percaya dari kejadian ini justru merupakan batu loncatan untuk memperluas rejeki bapak penjual teh tersebut, ga akan lama lagi rejeki untuk bapak tersebut akan datang dari arah yang tidak pernah diduga sebelumnya, semoga bapanya tetap sabar & tabah untuk mengahadapi segala ujian yang Allah berikan, sehat-sehat dan semangat untuk semua pejuang keluarga,” tulis netizen.

“Ini baru beradab dan berilmu..kalo yg lagi viral kayanya ga punya dua2 nya,” tulis netizen lainnya.

Topik Menarik