Ramai Gus Miftah Hina Pedagang Es Teh, Beredar Video UAS Borong Dagangan saat Ceramah

Ramai Gus Miftah Hina Pedagang Es Teh, Beredar Video UAS Borong Dagangan saat Ceramah

Gaya Hidup | sindonews | Rabu, 4 Desember 2024 - 08:38
share

JAKARTA – Media sosial tengah dihebohkan dengan pernyataan Gus Miftah yang dinilai menghina pedagang es teh. Di sisi lain, beredar video Ustaz Abdul Somad (UAS) memborong dagangan es teh saat ceramah.

Dikutip akun Instagram @indonesiamengaji.id, terlihat UAS berceramah dihadapan ribuan jemaah. Pada momen itu, dia tidak hanya tausiah dengan gayanya yang khas, juga beribadah dengan membeli dagangan berupa es teh.

“Berapa harganya satu es, Rp5 ribu. Satu dua tiga, kakak pilih siapa yang kakak mau kasih (ke jemaah),” kata UAS.

UAS kemudian mengeluarkan uang Rp100 ribuan untuk membayar langsung es teh yang sudah diborongnya itu. pedagang es itu pun naik panggung, menghampiri UAS.

“Ini dalam rangka kemerdekaan Indonesia, gambar Bung Karno, laku ini kak, laku,” kata UAS disambut tawa jemaah.

“Lanjut kak, tambah lagi jualannya. Mainkan kak terus. Mudah-mudahan lancar,” tutur UAS lagi.

Kondisi ini berbeda di acara Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya.

Pada momen itu, Gus Miftah dinilai mengolok-olok seorang pedagang es dalam. Pak Pun, pedagang es teh dan air mineral kemasan hadir di acara tersebut memang terlihat berdiri di antara para jemaah. Apalagi, es teh itu dibawanya di atas kepala.

Sebagian jemaah yang hadir di acara itu sempat berteriak meminta Gus Miftah memborong dagangan pria yang menyaksikan dakwah sambil berdiri itu. Namun, Gus Miftah nyeletuk seolah mengolok-olok pedagang minuman itu.

“Es tehmu masih banyak tidak? Masih? Ya sana jual go***!” kata Gus Miftah pakai bahasa Jawa yang disambut tawa mereka yang sepanggung dengan dirinya, dikutip dari YouTube PCNU Kabupaten Magelang, Selasa (3/12/2024).

Penjual es itu hanya bisa terdiam diolok-olok Gus Miftah. Tangan kanannya yang tadinya memegang tatakan es teh dan air mineral kemasan dagangannya diturunkannya. Dia pun mengaku hanya berhasil menjual puluhan es saja dan tidak sampai habis saat acara selesai.

Pedagang es teh warga Gesari, Banyusari, Grabag, Magelang ini pun sakit hati, tetapi dia kemudian memaafkan.

“Ya sakit lah, kecewa karena niatnya jualan untuk anak istri, tapi kok malah digituin,” kata Pak Pun, pedagang es teh itu saat ditanya selebgram Clara Shinta di akun Instagram @clarashintareal.

Topik Menarik