Deretan PO Bus asal Bandung, Paling Legendaris Dikelola Perempuan Berjuluk Ratu Mesin
JAKARTA, iNews.id Bandung merupakan salah satu kota yang menjadi tujuan liburan orang-orang dari berbagai kota. Sebab itu, mendirikan perusahaan otobus (PO) di sana sangat menjanjikan, bahkan ada yang jadi penguasa bisnis transportasi di Kota Parahyangan.
PO bus masih menjadi pilihan banyak masyarakat untuk bepergian dari satu kota ke kota lain. Tarifnya yang murah dan waktu tempuh semakin efisien membuat moda transportasi darat ini tak kehilangan peminat.
Di Jawa Barat, ada banyak PO bus yang cukup legendaris, termasuk di Bandung yang dijadikan tujuan banyak orang. Apa sajakah itu?
Berikut deretan PO bus asal Bandung yang masih eksis hingga sekarang.
PO Bandung Express
Warga Bandung tentu tak asing dengan PO Bandung Express yang eksis sejak 1973. Di mana pada saat itu masih mengusung nama Bandung Cepat. Perusahaan otobus ini masih menjadi pilihan utama masyarakat di sana sampai sekarang.
PO Bandung Express merupakan salah satu bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi). PO ini melayani perjalanan dari Bandung menuju beberapa daerah, antara lain Yogyakarta, Tegasl, Wonosari, Surabaya, Klaten, dan sebagainya.
Perusahaan yang menggunakan nama ibu kota Provinsi Jawa Barat ini juga menyediakan layanan bus pariwisata. Ini biasa digunakan oleh masyarakat Bandung untuk mengantar ke lokasi wisata dan perjalanan lainnya.
PO Bandung Express dimiliki sosok perempuan bernama Miss Jenifer atau akrab disapa Miss Jeny. Menariknya, selain mengelola perusahaan Miss Jenny ini juga punya hobi ngoprek sendiri bus yang dimilikinya.
Saking ngelotoknya soal mesin, Miss Jenny bahkan pernah 24 jam memperbaiki bus sendiri di Bali. Tak hanya itu, perempuan yang dijuluki Ratu Mesin tersebut punya karoseri untuk membuat dan merakit busnya sendiri.
PO Madona
Perusahaan otobus yang berasal dari Bandung berikutnya adalah PO Madona yang beroperasi sejak 1990-an. PO bus satu ini menjadi andalan mobilitas masyarakat, khususnya untuk wilayah Bandung Barat yang masih sulit diakses kendaraan umum.
Di masa jayanya, PO Madona selalu dipenuhi penumpang setiap hari, baik pada pagi dan sore hari. Bahkan, mereka selalu jalan setiap 10 menit sekali dengan total armada bus mencapai 46 unit membuat mereka cukup mendominasi di wilayah Bandung Barat.
PO Parahyangan Express
PO Parahyangan dirintis Limmena Damsu pada 1972 yang saat itu mendirikan CV Parahyangan Express. Perusahaan ini berkantor pusat di Jl Soekarno-Hatta Bandung, bergerak dalam bidang jasa transportasi bus reguler.
Pada 1982, PO Parahyangan mulai mengoperasikan penyewaan bus untuk antar-jemput karyawan pabrik. Ini dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan kawasan industri di Jakarta dan Jawa Barat.
Jalur yang dilintasi PO Parahyangan merupakan jalur lama Jakarta-Bandung, melewati Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi), Puncak, Cianjur, Padalarang, Cimahi/Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi), hingga Bandung.
Di masa kejayaannya, PO Parahyangan menggunakan bus dengan warna bodi didominasi putih. Mereka menggunakan corak garis-garis jingga yang dipadukan dengan merah dan terdapat tulisan Parahyangan berkelir biru dengan font yang khas.
PO Cipaganti
Perusahaan transportasi darat satu ini bisa dikatakan sebagai salah satu penguasa yang berasal dari Bandung. Cipaganti memiliki PO bus, travel, taksi, dan penyewaan mobil di wilayah Bandung.
Perusahaan ini didirikan pada 1985 oleh Andianto Setiabudi di Jalan Cipaganti, Bandung. Awalnya, perusahaan tersebut menyediakan penyewaan bus pariwisata ke seluruh wilayah Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, Cipaganti berkembang menjadi perusahaan otobus raksasa di Jawa Barat. Namun, perusahaan tersebut harus gulung tikar.