Tower Telkomsel Maritaing, Patokan Nelayan Timor Leste Mencari Bantuan Pasca Terdampar di Alor
KALABAHI , iNews . Alor . id - Sempat terpisah dari teman nelayan lainnya karena hujan lebat disertai angin kencang secara tiba tiba, nelayan asal Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) ini terdampar hingga ke Alor, Selasa 21/2/2023. Berbekal tower telkomsel, dirinya selamat dan meminta bantuan setelah beberapa jam di laut.
Nelayan asal Liquisa, Timor Leste atas nama Dominggus Pereira, yang sempat terpisah dari rekan nelayan lainnya saat sedang memancing ikan di perairan Negara RDTL, akhirnya mendapat pertolongan dari keluarganya yang memang berada di RT 001/ RW 001 Kelurahan Kolana Utara, Kecamatan Alor Timut, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Menurut Piket Koramil 1622 - 03, Kopda Alcino, yang dihubungi via telp selular, membenarkan kejadian itu, sebelumnya mereka juga mendapat informasi dari masyarakat sekitar tentang adanya nelayan yang terdampar, sehingga dia bersama Kopda Jeronimo mendatangi rumah dimana korban sementara ini memginap.
Alcino juga mengaku mereka sempat berbincang menggunakan bahasa daerah Tetun, karena korban tidak fasih berbahasa Indonesia, dan korban mengatakan tiba di rumah keluarganya di Kolana sini sekitar pukul 13.20 Wita.
Dia, korban tiba disini jam satu lewat, kemudian sempat tanya warga sekitar tentang nama keluarganya, sehingga dia langsung diantar ke rumah bapak Matias soru, karena masih punya hubungan keluarga dan mengaku masih ingat rumah keluarga ini, karena pernah kesini sebelumnya kata Alcino
Namun saat di laut tadi, korban hanya berpatokan salah satu tower pemancar telkomsel yang menjadi alasan terus mendekat ke daratan untuk mencari pertolongan, korban juga mengaku paksa ke darat untuk berteduh sementara, juga bisa mendapatkan makanan kerena stok makanan di perahu yang sudah tidak ada pungkasnya
Korban bercerita, dia sebelumnya bersama 2 orang nelayan lainnya, yang menggunakan masing masing perahu, keluar dari rumah sekitar jam 04.00 subuh untuk mancing sekaligus pukat di wilayah perairan Liquisa. Namun cuaca buruk, hujan serta arus kencang secara tiba tiba mereka terpisah.
Katanya saat terpisah dua orang temannya berhasil kembali, sementara dia berusaha mengikuti namun arus serta angin sehingga perahu sudah tidak mampu menuju daratan ditambah pandangan yang gelap tidak melihat daratan karrna hujan lebat sehingga dia sampai terdampar beberapa jam di laut dan tiba di mariataing, Kecamatan Alor Timur cerita Kopda Alcino.
Lanjut Alcino, sementara kondisi Dominggus nelayan WNA asal Timor Leste ini aman, atas informasi terkait korban terdampar ini, pihak pemerintah Kecamatan, Lurah maupun Kapolsek Alor Timur sudah melihat langsung kondisi korban di rumah keluarganya dan pihak Pemerintah Kecamatan telah berkoordinasi dengan pihak terkait dan korban rencana akan dipulangkan kembali besok. korban mendapat bantuan bbm untuk mesin perahunya, karrna alasan korban juga kehabisan bbm sehingga sampai terdampar ke Alor, jadi rencana besok korban pulang kembali dengan perahu miliknya tutup Alcino