Cerita Inspiratif Ary Ginanjar: Berhenti Jadi PNS, Pilih Jualan Jeans di Kios hingga Bangun ESQ
IDXChannel Cerita inspiratif Ary Ginanjar telah diulas beberapa kali. Perjalanannya kariernya yang tak biasa membuat Ary meraih kesuksesannya sekarang. Ia adalah pendiri ESQ Leadership Center sekaligus Presdir PT Arga Bangun Bangsa.
ESQ adalah pelatihan kepemimpinan yang populer di kalangan masyarakat. Banyak perusahaan yang menggunakan kelas dan training dari lembaga tersebut untuk meningkatkah soft skill dan kapabilitas karyawannya.
ESQ memiliki beberapa divisi program yang lokasinya terletak di Menara 165 di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Menara itu menjulang tinggi di pinggiran jalan, dan terkenal dengan ciri khas lafaz Allah di atas atapnya.
Gedung itu pun dibangun oleh para alumni Training Leadership ESQ. Menara 165 dibangun dan saat ini dikelole oleh PT Grha 165 Tbk, sebagian besar saham perusahaan ini dikuasai oleh Yayasan Wakaf Nurani Bangsa, yang tak lain adalah yayasan yang didirikan oleh alumni ESQ untuk membantu dhuafa dan anak yatim.
Peran Ary Ginanjar begitu sentral dalam pengembangan ESQ, hingga akhirnya lembaga tersebut melahirkan calon-calon pimpinan berkarakter kuat. Terbukti dari Menara 165 yang didirikan oleh alumnusnya yang bercita-cita akan era kelahiran bangsa.
Bagaimana cerita inspiratif Ary Ginanjar hingga ia menjadi pengusaha? Dilansir dari esqmpp.com (13/2), simak ulasannya berikut ini.
Cerita Inspiratif Ary Ginanjar: Tidak Betah Diam
Ary Ginanjar dulunya bekerja sebagai PNS, lebih tepatnya sebagai dosen untuk Politeknik Udayana. Ia pun tinggal di Bali saat itu. Dengan hidup seperti ini, orang-orang pada umumnya telah merasa nyaman.
Namun Ary justru gelisah dan tidak betah. Ary yang pada dasarnya gemar berbagi ilmu, merasa tidak puas karena jangkauan kelasnya yang terbatas, tidak semua orang bisa mengikuti kelasnya.
Ary memutuskan untuk berjualan jeans. Ia menyewa kios di lantai 2 Pasar Kuta, Bali. Ia menjual jeans. Namun penjualannya cukup sulit karena posisi kiosnya kurang strategis, ia akhirnya melancarkan strategi untuk menarik konsumen berkunjung ke kiosnya.
PLN Indonesia Power UBP Grati Gelar Sosialisasi Kesehatan, Beri Wawasan Pencegah Kanker Payudara
Ia membeli T-shirt yang ia jual seharga modal, Ary lantas memasang spanduk promosi di lantai bawah, hingga akhirnya menarik minat konsumen untuk naik ke kiosnya. Konsumen mau tak mau akhirnya mengetahui bahwa ada jeans berkualitas baik di jual di sana.
Usahanya berkembang hingga ia mampu membuka dua kios. Ary juga pernah menjadi distributor pager dan handphone pada masa kemunculannya pertama kali di kalangan masyarakat.
Penghasilannya terus bertambah. Namun seperti perjalanan bisnis pada umumnya, Ary mengalami bangkrut. Usahanya jatuh saat krisis moneter melanda pada 1998.
Cerita Inspiratif Ary Ginanjar: Awal Kebangkitan dan ESQ
Kebangkrutan yang ia alami itu justru menjadi titik balik terbesar dalam hidupnya. Pada 1999, dia memutuskan untuk menuliskan kisah perjalanan hidupnya. Ia menggunakan kertas bekas proposal usahanya yang telah bangkrut.
Ary sempat mengajukan tulisannya kepada penerbit, namun tak ada yang bersedia menerbitkannya. Ary lantas memutuskan untuk mencetaknya sendiri, buku itu ia beri judul ESQ, Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosional dan Spiritual.
Dari sini, konsep ESQ yang tadinya hanya bisa didapat dari buku, berkembang menjadi pelatihan. Ary kerap memberikan training dari kota ke kota lain. Karena kegiatannya ini terus berkembang, Ary mulai merekrut karyawan untuk membantunya.
Dari sinilah cikal bakal ESQ Leadership Center terbangun. Usaha pelatihannya selaras dengan keinginannya untuk berbagi ilmu pada masyarakat luas. Para alumnus pelatihannya yang berinisiatif untuk membangun Menara 165 adalah bukti kesuksesannya yang pertama.
Menara yang menjadi salah satu landmark di Jakarta Selatan itu kini menjadi pusat kegiatan ESQ yang dikembangkan dan dikelola oleh Ary Ginanjar.
Demikianlah cerita inspiratif tentang Ary Ginanjar, seseorang yang tak betah menjadi PNS dan memutuskan untuk berbisnis hingga akhirnya terjun ke dunia pelatihan kepemimpinan. ( NKK )