Motif Batik Sumatera Selatan, Warisan Budaya Mengagungkan Tuhan

Motif Batik Sumatera Selatan, Warisan Budaya Mengagungkan Tuhan

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 6 Februari 2023 - 08:29
share

PALEMBANG, iNews.id - Motif batik Sumatera Selatan merupakan salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan. Seperti daerah lainnya, Sumatera Selatan juga memiliki batik dengan motif yang memikat.

Sumatera Selatan terutama Palembang merupakan daerah yang memiliki keanekaragaman budaya, yang menjadi bukti keterbukaan dan menerima pengaruh budaya yang dibawa pendatang dan pedagang dari China, Melayu, Arab dan India.

Pengaruh budaya dari daerah lain diterima dengan baik selama berabad-abad di Bumi Sriwijaya, namun tetap dengan napas Islami yang dipengaruhi Kerajaan Islam yang berkuasa di Palembang, yakni Kesultanan Palembang.

Karena itu, dengan keterbukaan terhadap budaya lain, namun napas Islam tetap menjadi panduan dalam budaya. Pada motif batik Sumatera Selatan tidak menggunakan gambar manusia dan hewan pada hiasan batik. Motif batik Sumatera Selatan kental dengan syariat Islam, budaya Melayu, flora dan kebiasaan masyarakat.

Sesuai dengan napas Islam, motif batik Sumatera Selatan lebih kepada pola garis, kembang dan bintang. Mengutip www.iwarebatik.org, berikut motif batik Sumatera Selatan yang sangat cocok untuk dijadikan koleksi dan hadiah bagi orang terkasih :

1. Motif Jupri Kembang Teh

Motif batik Sumatera Selatan yang pertama disebut jupri kembang teh. Motif batik Sumatera Selatan sangat dipengaruhi budaya Islam yang menghindari gambar orang dan hewan sebagai hiasan.

Karena itu, tanaman dan tata surya menjadi pilihan sekaligus sebagai wujud mengagungkan sang pencipta yang telah menciptakan semesta alam. Teh merupakan salah satu tanaman yang tumbuh subur dan telah dikembangkan di dataran tinggi Sumsel sejak masa kolonial Belanda.

Hingga kini perkebunan teh masih terawat dengan baik dan menjadi objek wisata di kaki Gunung Dempo di Kota Pagaralam.

2. Motif Jumputan Bintang

Motif Batik Sumatera Selatan berikutnya yakni motif jumputan bintang. Sesuai namanya, bintang adalah salah satu benda di tata surya yang menjadi bukti keagungan pencipta. Sementara jumputan adalah proses pewarnaan dengan teknik ikat atau celup yang biasa disebut jumputan.

Karena itu, motif batik Sumatera Selatan satu ini disebut jumputan bintang. Pembuatan motif ini membutuhkan kesabaran dan ketelitian tinggi untuk mendapatkan motif bintang yang sempurna.

3. Motif Bintik Tujuh

Motif batik Sumatera Selatan selanjutnya disebut bintik tujuh, yakni tujuh bintik putih dengan gradasi warna hijau. Tujuh merupakan salah satu angka ganjil yang dianggap sebagai angka suci. Seperti saat Wudhu atau bersuci sebelum Sholat, setiap rukunnya dilakukan sebanyak tiga kali. Contoh mencuci muka tiga kali.

Selain itu, tujuh melambangkan tujuh lapisan langit. Motif bintik putih tujuh dengan gradasi warna hijau diperoleh dengan teknik pewarnaan ikat dan celup atau disebut tie-dye.

Perajin batik di Sumatera Selatan cukup sulit ditemui, tidak seperti daerah lain di pulau Jawa. Butuh perhatian dari pihak terkait agar warisan budaya ini terus terjaga seperti halnya kain songket. Demikian motif batik Sumatera Selatan semoga tertarik untuk mengoleksinya.

Topik Menarik