Daftar Artis Hollywood Hadiri Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika

Sederet artis Hollywood menghadiri pelantikan Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika pada Senin, 20 Januari 2025 waktu setempat. Ada banyak selebriti yang masuk daftar tamu dan pengisi acara.

Menurut The Washington Post, Donald Trump dilantik sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat, dengan pelantikannya diperkirakan dihadiri oleh lebih dari 200.000 orang. Termasuk para artis Hollywood.

Pelantikannya Trump tahun ini jauh lebih bertabur bintang daripada pelantikannya di 2017. Presiden terpilih itu telah mengumpulkan lebih banyak dukungan dari para selebritas, miliarder, dan eksekutif daripada yang diperolehnya saat pertama kali menjabat.

Berikut deretan artis Hollywood yang hadir di pelantikan Donald Trump dilansir dari Newsweek, Selasa (21/1/2025).

Daftar Artis Hollywood Hadiri Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika

1. Carrie Underwood

Foto/Getty Images

Penyanyi terkenal Carrie Underwood tampil di acara pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Underwood membawakan lagu America the Beautiful dengan iringan Paduan Suara Angkatan Bersenjata dan Klub Glee Akademi Angkatan Laut AS.

Penampilannya menuai beragam reaksi di media sosial, dengan beberapa kritik namun juga dukungan dari selebritas seperti Whoopi Goldberg dan John Rich. Menanggapi kontroversi tersebut, Underwood menyatakan bahwa ia merasa terhormat untuk berpartisipasi dalam acara bersejarah ini, menyerukan persatuan di tengah masyarakat.

Selain itu, penyanyi opera Christopher D. Macchio menyanyikan lagu kebangsaan. Sebelumnya, Macchio juga tampil di salah satu kampnye Trump di Madison Square Garden.

2. Rascal Flatts

Foto/Getty Images

Gary LeVox, vokalis utama Rascal Flatts, mengonfirmasi bahwa ia dan bandnya tampil di Commander in Chief Ball pada pelantikan Presiden Amerika Serikat. Dalam unggahannya di Instagram pada 14 Januari 2025, LeVox menyatakan rasa terima kasih dan kehormatannya untuk kesempatan tersebut, menambahkan bahwa ia pernah tampil di pelantikan pada 2016 dan kini menantikan momen spesial ini.

Rascal Flatts, yang dikenal dengan hits seperti Life is a Highway dan What Hurts The Most, tampil bersama setelah sebelumnya bubar pada 2021. Band ini memutuskan bersatu kembali tahun lalu untuk tur reuni dalam rangka memperingati ulang tahun ke-25 mereka. LeVox juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kristi Noem dan Virginia atas kesempatan ini.

3. Logan Paul dan Jake Paul

Foto/Getty Images

Logan dan Jake Paul, dua figur kontroversial di dunia YouTube dan olahraga, dilaporkan menghadiri pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47, menurut TMZ.

Logan Paul sebelumnya mewawancarai Trump dalam episode podcast Impaulsive pada Juni, di mana mereka membahas berbagai topik, termasuk kampanye pemilu 2024, hubungan Trump dengan pemimpin dunia, serta pesan Trump kepada pemilih muda. Trump juga menggunakan kesempatan itu untuk mendorong pengikut Logan agar memilihnya dibandingkan Joe Biden.

Jake Paul, di sisi lain, secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Trump melalui video YouTube pada Oktober. Jake membandingkan perjuangan hukum Trump dengan tantangan yang dihadapi para Bapak Pendiri Amerika dan memuji kebijakan ekonomi Trump, sembari mengkritik pemerintahan Demokrat saat ini.

4. Theo Von

Foto/Getty Images

Theo Von, pembawa acara podcast This Past Weekend, dilaporkan menghadiri pelantikan Trump. Von, yang memiliki lebih dari 3,5 juta pelanggan di YouTube dan 7,3 juta pengikut di Instagram, sebelumnya mewawancarai Trump dalam podcastnya pada September 2024.

Episode tersebut telah ditonton hingga 15 juta kali, mencerminkan popularitas besar Von, khususnya di kalangan pria muda. Trump mengapresiasi Von dan sejumlah pembawa acara podcast lainnya yang mendukungnya selama kampanye.

Dalam pidatonya setelah mengklaim kemenangan pemilu, Trump bersama sahabat lamanya, Dana White, menyampaikan terima kasih kepada beberapa tokoh. Termasuk Theo Von, Nelk Boys, Adin Ross, Bussin With The Boys, dan Joe Rogan.

5. Caitlyn Jenner

Foto/Getty Images

Caitlyn Jenner dikonfirmasi menghadiri pelantikan Trump. Perwakilan Jenner menyatakan kepada Newsweek bahwa kehadirannya mengulang partisipasinya dalam pelantikan Trump pada 2016.

Jenner, seorang Republikan dan pendukung lama Trump, secara aktif mempromosikan kampanye pemilihan ulang Trump. Pada Agustus lalu, ia menyatakan bahwa kemenangan Trump adalah jalan pasti menuju perdamaian dunia.

Selain itu, Jenner sering menghadiri acara di resor Mar-a-Lago milik Trump, termasuk penggalangan dana untuk kampanye 2024 dan pesta malam pemilu, menunjukkan dukungannya yang konsisten terhadap sang presiden.

6. Dana White

Foto/Getty Images

Dana White, CEO Ultimate Fighting Championship (UFC) dan teman lama Trump, dipastikan menghadiri pelantikan sahabatnya itu. Hubungan White dengan Trump dimulai pada 2001, ketika Trump mendukung UFC dengan menjadi tuan rumah acara di Trump Taj Mahal di Atlantic City.

Sejak itu, keduanya sering terlihat bersama di berbagai pertandingan UFC. Termasuk selama kampanye presiden 2024, sebagai bagian dari strategi untuk menarik pemilih pria muda.

White juga dikenal sebagai pendukung setia Trump, bahkan menjadi pembicara di Konvensi Nasional Partai Republik pada 2016, 2020, dan 2024.

7. Amber Rose

Foto/Getty Images

Amber Rose dilaporkan menghadiri pelantikan Trump sebagai Presiden. Meskipun tidak jelas dalam kapasitas apa Rose hadir, ia sebelumnya menyatakan dukungannya untuk Trump pada bulan Mei di Konvensi Nasional Partai Republik (RNC).

Dalam pidatonya di RNC, Rose mengungkapkan bahwa pandangannya terhadap Trump berubah, menyebut bahwa ia menyadari Trump dan para pendukungnya adalah rakyatnya karena mereka mencintai semua orang, tanpa memandang ras, orientasi seksual, atau latar belakang lainnya.

8. Lee Greenwood

Foto/Getty Images

Lee Greenwood menyebut pelantikan Trump sebagai momen ajaib baginya, di mana ia tampil menyanyikan God Bless the USA bersama band Korps Marinir AS. Greenwood tampil sebelum Trump mengucapkan sumpah jabatan, bersama Carrie Underwood yang juga tampil di sela acara.

Menurut Greenwood, lagunya adalah penghormatan terhadap budaya Amerika yang mencakup semua lapisan masyarakat. Ia juga mengungkapkan bahwa Trump adalah teman dekatnya, dan ia pernah mengunjungi presiden terpilih tersebut untuk makan malam di Mar-a-Lago.

9. Village People

Foto/Getty Images

Village People mengumumkan pada 13 Januari bahwa mereka menerima undangan untuk tampil di berbagai acara pelantikan Trump, termasuk Victory Rally dan Liberty Inaugural Ball. Meskipun keputusan mereka menuai kritik dan beberapa menyebut mereka pengkhianat, grup ini menegaskan bahwa musik mereka bersifat universal dan tidak terikat politik.

Dalam unggahan media sosial, Village People menyatakan bahwa lagu hit mereka YMCA adalah lagu kebangsaan global yang diharapkan dapat menyatukan negara setelah pemilu yang penuh gejolak. Meski begitu, hubungan mereka dengan Trump sebelumnya tidak selalu harmonis.

Victor Willis, vokalis utama grup, pernah menyatakan keberatan terhadap penggunaan musik mereka oleh kampanye Trump dan bahkan mengirim surat larangan pada Mei 2023.

10. Megyn Kelly

Foto/Getty Images

Megyn Kelly menghadiri pelantikan Trump meskipun keduanya memiliki sejarah hubungan yang penuh ketegangan. Ketegangan dimulai pada 2015, ketika Kelly, sebagai moderator debat utama Fox News, menekan Trump dengan pertanyaan kritis, termasuk soal komentarnya tentang perempuan.

Pertanyaan itu memicu serangan verbal dari Trump, yang mengarah pada perseteruan panjang selama sembilan bulan. Namun, hubungan mereka mulai membaik pada Juli 2023 setelah pertemuan langsung di konferensi Turning Point USA.

Meski Trump sempat menghidupkan kembali perseteruan tersebut pada Maret 2024, situasi tampaknya telah berubah. Pada rapat umum di Pittsburgh pada November 2024, Kelly memberikan dukungan penuh kepada Trump, menyebutnya sebagai pelindung kaum perempuan.

11. Gavin DeGraw

Foto/Getty Images

Gavin DeGraw, penyanyi terkenal dengan lagu hit I Don’t Want to Be, menjadi bintang utama di Starlight Ball, salah satu dari tiga pesta pelantikan yang digelar pada malam pelantikan Trump sebagai Presiden. Acara ini berlangsung setelah upacara pengambilan sumpah pada hari yang sama.