Upacara Penobatan Raja Charles III Digelar 6 Mei, Ada Pesta Meriah 3 Hari
LONDON, iNews.id - Istana Buckingham telah mengumumkan upacara penobatan Raja Charles III digelar pada Mei mendatang. Untuk memeriahkannya akan digelar berbagai acara, seperti konser di Kastil Windsor, pesta jalanan, pertunjukan cahaya menggunakan drone, dan lainnya.
Istana Buckingham menyatakan tanggal 8 Mei dijadikan sebagai hari libur sehingga warga memiliki waktu panjang setelah akhir pekan untuk ikut merayakan kemeriahannya.
Yang Mulia Raja dan Permaisuri berharap Penobatan Akhir Pekan akan memberikan kesempatan untuk menghabiskan waktu dan merayakan bersama teman, keluarga, dan masyarakat di seluruh Inggris, Realm, dan Persemakmuran, bunyi pernyataan Istana Buckingham pada Sabtu lalu.
Charles dikukuhkan menjadi raja yang baru setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II pada September 2022. Upacara penobatan, termasuk istrinya Permaisuri Camilla, akan berlangsung pada Sabtu (6/5/2023).
Upacara penobatan Charles, yang juga menjabat kepala negara dari 14 negara, itu akan berlangsung di Westminster Abbey, London. Upacara dimulai dengan arak-arakan tradisional yang sudah berlangsung selama 1.000 tahun terakhir.
Setelah itu, raja dan permaisuri akan muncul di balkon Istana Buckingham bersama anggota keluarga kerajaan lainnya.
Istana Buckingham tidak mengungkap siapa saja anggota kerajaan yang hadir, di tengah spekulasi mengenai apakah Pangeran Harry akan diundan atau tidak. Harry membuat heboh publik internasional terkait kritikannya di buku memoar Spare terhadap ayah dan kakaknya, Pangeran William.
Sementara itu konser musik akan digelar di Kastil Windsor pada 7 Mei, menampilkan orkestra dan artis kenamaan dunia dan paduan suara. Di malam itu gedung-gedung di seluruh Inggris akan disiran dengan cahaya.
Selain itu pesta jalanan juga diadakan pada Minggu, melibatkan masyarakat. Mereka diminta untuk bergotong royong berbagi makanan.
Sementara pada Senin (8/15/20223), masyarakat didorong untuk menjadi relawan kerajaan.
Yang Mulia berharap untuk menandai kesempatan itu bersama masyarakat sepanjang tahun 2023, bunyi pernyataan Istana Buckingham.
