Hamdan ATT Alami Pendarahan Otak, Kenali Yuk Berbagai Penyebabnya!
PEDANGDUT senior, Hamdan ATT sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan otak , tepatnya pada Desember 2022 lalu. Usai melakukan operasi Hamdan kini tengah menjalani masa pemulihan di kediaman pribadinya.
Hal itu disampaikan putrinya, Aisyah Kamaliah saat dihubungi awak media, Minggu (8/1/2023). Dia membeberkan untuk proses makan pun, kini harus dibantu dengan cara disuapi oleh anggota keluarga.
"Sekarang kondisinya masih berbaring aja kak. Makan juga harus disuapin,"ungkap Aisyah.
Aisyah kemudian menjelaskan untuk berkomunikasi, Hamdan perlahan-lahan mulai bisa merespons. Tetapi pada saat diajak berbicara, pelantun Termiskin Didunia masih sedikit berkomunikasi.
Sebab tak dapat dipungkiri, kalau kondisi dari pria 73 tahun masih belum stabil. Lantaran sebelumnya ayah dua anak itu sempat menjalani operasi pendarahan otak.
"Tapi mulai merespon dengan baik. Begitu diajak ngomong walaupun lebih irit,"kata Aisyah menambahkan.
Disisi lain, Aisyah mengungkapkan kalau sebelumnya sang ayah sempat masuk ICU selama tiga hari. Usai ditangani oleh pihak medis, Hamdan kemudian dipindahkan ke ruang rawat inap selama beberapa hari hingga diperbolehkan pulang.
Lalu apa saja penyebab pendarahan otak?
Kondisi sampai akhirnya seseorang mengalami pendarahan otak, disebutkan bisa disebabkan oleh berbagai penyebab. Apa saja? Simak ulasan singkatnya berikut ini, dilansir dari Cleveland Clinic, Rabu (28/12/2022).
1.Trauma: Trauma kepala yang disebabkan oleh jatuh, kecelakaan mobil, kecelakaan olahraga, atau pukulan lain di kepala
2. Hipertensi: Tekanan darah tinggi (hipertensi) yang bisa bikin kerusakan di dinding pembuluh darah dan menyebabkan pembuluh darah bocor atau pecah.
3. Lemak: Penumpukan timbunan lemak di arteri (aterosklerosis)
4.Gumpalan darah: Gumpalan darah yang terbentuk di otak atau berpindah ke otak dari bagian tubuh lain yang merusak arteri dan akhirnya bocor
5. Pecahnya aneurisma serebral (titik lemah di dinding pembuluh darah yang membengkak dan pecah)
6. Penumpukan protein amiloid di dalam dinding arteri otak
7. Kebocoran dari koneksi yang terbentuk secara tidak normal antara arteri dan vena
8. Gangguan perdarahan atau pengobatan dengan terapi antikoagulan (pengenceran darah)
9. Tumor: Tepatnya tumor otak yang menekan jaringan otak menyebabkan pendarahan
10. Gaya hidup tak sehat: Mulai dari kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebih, atau penggunaan obat-obatan terlarang seperti kokain
11. Kondisi khusus: Kondisi yang berkaitan dengan kehamilan atau persalinan, termasuk di dalamnya eklamsia, vaskulopati post partum, atau perdarahan intraventrikular neonatal
12. Kondisi yang berkaitan dengan pembentukan kolagen yang tidak normal pada dinding pembuluh darah yang bisa menyebabkan dinding menjadi lemah, sehingga menyebabkan pecahnya dinding pembuluh.