Macan Dahan Kalimantan, Dipercaya Hewan Jelmaan yang Bisa Berubah Wujud Jadi Manusia

Macan Dahan Kalimantan, Dipercaya Hewan Jelmaan yang Bisa Berubah Wujud Jadi Manusia

Gaya Hidup | BuddyKu | Kamis, 29 Desember 2022 - 12:24
share

BANJARMASIN, iNews.id - Macan dahan Kalimantan dipercaya menjai hewan jelmaan. Bahkan, diceritakan jika hewan ini bahkan bisa berubah wujud menjadi manusia.

Semua warga di pedalaman Kalimantan Selatan (Kalsel) khususnya di Pegungan Meratus tak asing lagi soal macan dahan. Dilansir dari berbagai sumber, banyak cerita mistis dengan kehadiran macan dahan di sekitar warga.

Hewan jenis kucing dengan ukuran besar itu konon merapakn hewan jelmaan setan. Macan ini konon bisa menghilang dan berubah bentuk menjadi sosok nenek atau kakek-kakek.

Bahkan, saking saktinya, macan dahan kadang bisa berubah wujud jadi pisang. Sehingga kemunculan macan dahan ini jarang terlihat.

Warga di pedalaman kaki Pegunungan Meratus bahkan tidak berani mengambil pisang atau buah-buahkan di hutan karena takut benda itu bentuk lain dari macan dahan. Bahkan, mereka juga memilih tidak mendekati suara yang belum pernah mereka dekati.

Namun secara logis, hewan ini memang sulit ditemukan karena populasinya yang mulai langka. Data dari BKSDA Kalsel menyebutkan di 16 Agustus 2021, macam dahan ditemukan di warga berada di pohon rambutan di Desa Banyu Barau, Kelurahan Kandangan Barat, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Macan
Macan Dahan Kalimantan (Foto: Antara)

Hewan dengan nama latin itu awalnya latin Neofelis Diardi ini sebelumnya berada di kolong rumah warga. Macan itu sempat memakan tiga itik warga sebelum akhirnya menggondol ke pohon rambutan.

Namun, keesokan harinya macan itu turun untuk memangka ayam kembali hingga ditangkap warga.

BKSDA Kalsel yang menerima laporan tersebut pun langsung menuju lokasi hingga mengecek kondisi sang macan. Hasilnya ada luka di tubuh sehingga perlu dijahit. Sementara organ lainnya seperti, gigi, kuku dan denyut nadi normal.

Macan tersebut saat itu diperkirakan berusia 4 tahun dengan bobot kurang dari 15 kg. Diketahui jika macan dahan merupakan emangsa terbesar di Kalimantan.

Populasinya menurun pesat, sehingga diketegorikan oleh IUCN dengan status vulnerable (rentan). Satwa ini pun masuk dalam Appendix I CITES. Artinya segala bentuk perdagangan internasional dilarang.

Topik Menarik