Kanker Payudara Bisa Dihindari? Simak 7 Tips Hindari Risiko Kanker Payudara
Sukoharjonews.com Kanker payudara sering terjadi pada wanita tanpa faktor risiko, tetapi Anda dapat membantu diri sendiri dengan menerapkan kebiasaan berikut sepanjang tahun untuk kesehatan payudara yang optimal: amati, periksa sendiri, skrining.
Meskipun sebagian besar faktor gaya hidup memengaruhi risiko kanker payudara hanya dalam skala kecil, berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan payudara dan tubuh Anda.
Dilansir dari Healthxchange, Senin (28/11/2022), ada tujuh cara yang dapat dilakukakn untuk menurunkan resiko kanker payudara pada wanita. Nah, pastinya kalian penasaran bagaimana upaya menghindari resiko kanker payudara? Coca simak tips berikut ini:
1. Pertahankan berat badan yang sehat
Pertambahan berat badan dan hindari obesitas karena dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
2. Luangkan waktu untuk berolahraga secara teratur
Terapkan gaya hidup aktif. Luangkan 30 menit saja untuk berolahraga atau aerobik sedang setidaknya lima hari per minggu.
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 96, Sabtu 29 Maret 2025: Fakta Diketahui Lingga
3. Hindari alkohol
Alkohol adalah salah satu faktor risiko diet yang paling mapan untuk kanker payudara. Wanita yang mengonsumsi lebih dari dua gelas alkohol sehari berisiko lebih tinggi.
4. Makan lebih banyak sayuran
Konsumsi lebih banyak sayuran silangan (brokoli, kol, kembang kol), sayuran berdaun hijau gelap, wortel, tomat, buah jeruk, beri, dan ceri.
5. Sasaran keibuan
Targetkan memiliki anak pertama sebelum usia 30 tahun. Ibu yang menyusui bayinya selama enam bulan atau lebih mungkin memiliki risiko yang sedikit lebih rendah terkena kanker payudara.
6. Deteksi dini adalah perlindungan terbaik Anda
Pemeriksaan payudara sendiri dianjurkan sebulan sekali sekitar 1 minggu sejak hari pertama haid. Bagi wanita yang tidak lagi menstruasi, memilih tanggal setiap bulan adalah cara yang mudah untuk diingat. Pastikan untuk memberi tahu dokter Anda setiap perubahan payudara seperti kemerahan, bengkak, adanya benjolan, perubahan kulit atau keluarnya cairan dari puting.
Untuk wanita berusia antara 40 hingga 50 tahun: mammogram setiap tahun setelah berkonsultasi dengan dokter. Untuk wanita di atas usia 50 tahun: mammogram setiap dua tahun sekali.
7. Berhenti merokok (jika belum)
Merokok adalah pemicu terbesar terjadinya kanker, termasuk kanker payudara, dan masalah kesehatan lainnya.
Perhatikan tanda-tanda kanker payudara
Deteksi dini untuk menyelamatkan nyawa. Ketika kanker payudara terdeteksi dini, ada lebih banyak pilihan pengobatan, lebih sedikit pembedahan radikal yang diperlukan dan peluang pemulihan total yang lebih baik.
Gejala yang paling umum dari kanker payudara adalah benjolan di payudara. Biasanya tunggal, tegas dan seringkali tidak menyakitkan. Tanda-tanda lainnya termasuk:
Pembengkakan pada bagian payudara atau ketiak.
Puting yang sebelumnya menonjol menjadi terbalik.
Ruam terus-menerus pada puting atau areola.
Keluarnya darah dari puting.
Perubahan ukuran atau bentuk payudara
Perubahan warna atau tampilan kulit payudara seperti kemerahan, kerutan atau lesung. (patrisia argi/mg)