Kisah di Balik Rumah Adat Wologai di NTT, Dibangun Pakai Kayu Nebangnya Harus Jam 12 Malam
Hampir setiap suku di Indonesia punya bentuk rumah adatnya masing-masing dengan ciri khas yang berbeda. Enggak terkecuali Suku Enda yang ada di Nusa Tenggara Timur nih, tepatnya di Kampung Adat Wologai.
Di sini, terdapat rumah-rumah adat berbentuk kerucut dengan atap alang-alang dan ijuk yang terlihat sangat eksotis. Saking eksotisnya, banyak turis asing yang menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata loh.
Kampung Adat yang diperkirakan telah berusia 800-an tahun ini punya puluhan rumah adat dan rumah suku. Rumah suku sendiri biasa dipakai sebagai tempat penyimpanan benda pusaka milik Suku Enda.
Konon, untuk membangun rumah adat ini enggak boleh sembarang. Harus terlebih dahulu melakukan ritual adat Naka Wisu, yaitu aturan memotong pohon di hutan yang akan digunakan sebagai tiang penyangga rumah.
Ritualnya wajib dilakukan pada pukul 12 malam dengan penyembelihan seekor ayam sebelumnya. Masyarakat di Kampung Adat sangat memegang tradisi yang telah dilakukan secara turun-temurun ini sebagai bentuk penghormatan kepada leluhurnya.
Saat berkunjung ke tempat ini, ada beberapa ritual adat yang bisa kamu saksikan, seperti ritual panen padi, jagung, dan kacang-kacangan yang dilakukan pada bulan April, serta ritual tumbuk padi dan ritual menari bersama yang dilakukan pada bulan September.
Punya luas 441,61 meter, Wologai terletak sekitar 43 km arah timur Kota Ende, di Kecamatan Detusoko, jika ditempuh dengan kendaraan.
Artikel menarik lainnya:
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik!Lets join Z Creators dengan klik di sini .