Mengenal Apa Itu Obat Antidotum dan Cara Kerjanya
Obat antidotum atau antidotum atau penawar racun, merupakan obat yang mekanisme kerjanya telah ditentukan, untuk bisa memodifikasi toksikokinetik ataupun toksikodinamik dari racun yang masuk kedalam tubuh seseorang. Senyawa yang memiliki sifat toksik atau racun dianggap memberikan respon yang merugikan tubuh seseorang bahkan bisa memberikan kerusakan fatal hingga kematian. Jadi bisa dikatakan obat antidotum adalah obat penawar racun yang memiliki zat yang spesifik untuk melawan jenis racun tertentu, untuk menetralkan efek dari racun maupun obat lain.
Antidotum sendiri memiliki 4 cara kerja utama dalam melawan racun.
- Mengurangi Kadar Racun Aktif
Dalam upaya menurunkan tingkat racun yang ada dalam tubuh, bisa dicapai dengan menghalangi atau mengaktifkan enzim tertentu pada tubuh untuk mengurangi kadar racun yang masuk. Contohnya jika seseorang keracunan etilen glikol maka obat antidotum yang digunakan akan saling bersaing sehingga menurunkan tingkat efektivitas racun tersebut.
- Mengikat Racun
Pengurangan efek racun bisa dengan cara mengikat racun tersebut dengan obat tertentu, sebagai contoh pada saat orang mengalami keracunan sianida maka bisa menggunakan antidotum hydroxocobalamin untuk mengikat racun sianida yang ada di dalam tubuh.
Pengikatan ini bersifat spesifik, sehingga perlu antidotum khusus untuk mengikat racun tersebut. Nantinya antidotum akan membentuk senyawa inert yang kemudian dibuang dari tubuh.
- Mengurangi Metabolit Racun
Racun yang masuk kedalam tubuh bisa saja sudah dimetabolisme oleh tubuh, sehingga racun jauh masuk dan menyebar di seluruh tubuh. Namun pemberian antidotum tetap bisa digunakan untuk membersihkan hasil metabolisme dari racun tersebut dan merubahnya menjadi zat yang aman jika masuk kedalam tubuh. Contohnya jika seorang anak mengalami keracunan akibat paracetamol, maka bisa diberikan NAC (N-Acetyl cysteine).
- Menangkal Efek Racun
Cara kerja efek ini adalah dengan mengurangi dampak racun secara langsung, sebagai contoh penggunaan vitamin K pada kasus overdosis warfarin bisa menangkal efek racun yang ditimbulkan.
Meskipun obat antidotum adalah obat untuk penawar racun, namun antidotum bukanlah nama dari obat tersebut, sebutan tersebut hanyalah sebuah klasifikasi atau kategori untuk obat yang dapat mengurangi efek racun. Jenisnya sangat banyak karena satu buah antidotum hanya bekerja untuk racun spesifik, sehingga pemberian antidotum yang tepat akan sangat membantu seseorang pada saat mengalami keracunan.