Kisah Deddy Corbuzier Bangkrut, Ayah Meninggal hingga Ribut sama Saudara Kandung: Dibayar Kontan!

Kisah Deddy Corbuzier Bangkrut, Ayah Meninggal hingga Ribut sama Saudara Kandung: Dibayar Kontan!

Gaya Hidup | netralnews.com | Kamis, 29 September 2022 - 13:31
share

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Content creator Deddy Corbuzier membagikan kisah hidup di masa lalunya. Dia membagikan cerita kala sang ayah, Omar Sundjojo meninggal dunia, kemudian ribut sama keluarga, hingga dapat rezeki nomplok.

Deddy kenang, usianya kala itu masih muda, sekitar 28-30 tahun. Dia masih tidak mengerti banyak soal bisnis dan sebelum ayahnya meninggal sempat membuka beberapa macam bisnis termasuk restoran.

"Bangkrut semua, bangkrut semua. Ada satu bisnis, mati segan, hidup tak mau," kata Deddy, dikutip dari perbincangan di Youtubenya dengan Pras Teguh, Kamis (29/9/2022).

Bisnis hancur, ditambah sang ayah meninggal dunia. Uang di rekening tabungan tinggal Rp 2,5 Juta saja.

"Punyanya PT dan hancur semua, nggak bisa apa-apa. Jadi saat bapak meninggal, gue nemenin di rumah sakit, mandiin, disemayamin 4 hari, kan Katolik," kenang dia.

Ada momen yang menurutnya bodoh, karena dia sempat menemani mendiang sang ayah di rumah duka dan ruangannya sangat dingin. Deddy adalah anak satu-satunya yang tidur di tempat itu dan kakak-kakaknya pulang ke rumah.

"Mungkin karena punya keluarga, terserahlah. Faktanya, gue satu-satunya anak yang tidur di sana selama empat hari. Gue juga udah punya anak," kata dia tersenyum.

Saat itu, hal yang Deddy pikirkan adalah, dia harus menemani sang ayah tidur. Dia bahkan rela tidur di samping peti mati, menggunakan kasur lipat TNI, dibawakan selimut dan bantal oleh mantan istri, Kalina Ocktaranny. "Dingin luar biasa," sambung dia.

Diberikan selimut, Deddy malah memberikannya pada jenazah sang ayah. Deddy berpikir, jenazah sang ayah bisa kedinginan. "Padahal udah meninggal," kata dia.

Setelah empat hari, selesai pemakaman, Deddy pun ribut dengan keluarganya. Dia merasa marah, sang ayah meninggal, tetapi hanya ada dia sendirian saja dan harus menutup semua biaya padahal keuangannya sedang krisis. Hingga dia utang Rp 100 Juta pada teman.

"Sampai di kubur, nangis, terus disitu banyak keluarga besar. Dikumpulin di rumah gue, gue nggak mau sebut siapa. Gue tunjuk satu-satu, elu, elu, elu, elu jangan injekin kaki di rumah gue lagi. Gue gituin. Ini (ayah) meninggal gue urus sendirian. Bangsat lu semua," kenang dia.

Selesai itu, Deddy bermaksud menjual hand phone dan mobil untuk menyambung hidup. Deddy sudah di Mall Mangga Dua dan mau jual hand phone, tetapi tiba-tiba berdering ada panggilan dari temannya. Temannya minta Deddy cek rekening saat itu juga.

Sontak Deddy kaget, karena saat cek ATM dan lihat saldo, ada transferan sejumlah Rp 700 Juta. Rupanya salah satu bisnis Deddy ada yang gol dan dia merasa, ketulusan merawat sang ayah, bak dibayar kontan saat itu juga.


Topik Menarik