Rupanya Ular Zaman Dulu Ada yang Pernah Makan Bayi Dinosaurus, Ular Apa Ya?
Selama hampir 100 juta tahun, banyak penelitian menemukan fosil spesies yang telah punah. Salah satunya fosil ular pemakan bayi dinosaurus berikut ini yang membuat banyak orang tercengang.
Para ilmuwan menemukan Sanajeh indicus yang merupakan genus akhir Cretaceous madtsoiid , ular dari India. Fosil ini ditemukan di sarang dinosaurus yang gulungannya mengelilingi tiga telur dan tubuh tukik.
Dikutip dari National Geographic , fosil ular tersebut tampak mengelilingi telur dinosaurus yang dihancurkan. Banyak ilmuwan yang percaya, ular Sanajeh ini saat itu menelan bayi Sauropoda yang merupakan garis keturuanan dinosaurus darat terbesar sepanjang masa.
Lalu, bagaimana ular bisa memakan bayi dinosaurus tersebut?
Berdasarkan keterangan lanjutan penelitian, diprediksikan tinggi tubuh bayi dinosaurus yang ditelan hidup-hidup oleh ular Sanejah hanya berukuran 50 sentimeter.
Sementara, ular Sanajeh diprediksi memiliki ukuran tubuh sebesar 3,5 meter. Tentunya hal ini bukan menjadi hal yang baru bagi ular yang mampu melahap hewan lain yang berukuran besar.
Sanajeh sendiri digambarkan memiliki tengkorak tetap dan celah sempit dari ular modern yang paling primitif, juga tidak dapat membuka mulutnya selebar pemecah rekor saat ini.
Meskipun demikian, ia pasti bisa menelan bayi sauropoda dan kemampuan itu membuat Sanajeh mendapatkan namanya. Kata-kata itu adalah bahasa Sansekerta untuk gape kuno dari Indus.
Sanajeh berasal dari 67 juta tahun yang lalu tetapi bahkan setelah tulangnya digali, masih butuh 26 tahun untuk mencapai mata publik. Dhananjay Mohabey pertama kali menggali spesimen yang luar biasa pada tahun 1984, di dekat desa India Dholi Dungri.