Hukum Huruf Mad Shilah Kubra serta Ciri-Cirinya, Ini Contoh dalam Al Quran dan Cara Membacanya

Hukum Huruf Mad Shilah Kubra serta Ciri-Cirinya, Ini Contoh dalam Al Quran dan Cara Membacanya

Gaya Hidup | BuddyKu | Kamis, 25 Agustus 2022 - 00:30
share

JAKARTA, iNews.id - Memahami huruf Mad Shilah kubra serta ciri-cirinya penting diperhatikan saat membaca Al Quran. Hal ini dimaksudkan agar dapat melafalkan Al Quran dengan baik dan benar sesuai hukum atau kaidah bacaan.

Pemahaman ilmu tajwid perlu diindahkan supaya makna dari ayat Al Quran yang dibaca tidak keliru. Mad Shilah Kubra sering juga disebut sebagai Mad Shilah Thawilah adalah salah satu hukum bacaan yang dapat dipahami dengan baik.

Lantas apakah hukum huruf Mad Shilah Kubra tersebut? Berikut ini penjelasan sekaligus contoh dalam Al Quran dan cara membacanya yang dilansir iNews.id dari Lafal Quran, Senin (22/8/2022).

Hukum Bacaan Mad Shilah Kubra dan Ciri-Cirinya

Secara istilah, Mad shilah adalah mad pada ha dhamir yang berada di antara dua huruf berharakat. Mad pada mad shilah merupakan mad lafdziyah. Artinya secara tulisan tidak ada huruf mad, tetapi secara lafadz ada madnya. Dalam istilah ilmu qiraat, dhamir yang dibaca panjang disebut dengan shilah.

Alasan dinamakan Mad Shilah karena bacaan panjang (mad) tidak akan terwujud kecuali jika dibaca lanjut (washal atau shilah). Selain itu, juga karena ha dhamir disambung dengan mad wau atau mad ya ketika dibaca lanjut.

Mad Shilah Kubra atau Thawilah adalah hukum ketika ha dhamir yang berada diantara dua huruf hidup (berharakat) dan sesudahnya ada hamzah. Mad shilah kubra termasuk kelompok mad fari karena ada hamzah setelah mad.

Sehingga Mad Shilah Kubra adalah hukum ketika ha dhamir (kata ganti) yang dibaca panjang lebih dari 2 harakat ketika lanjut, dengan syarat ha dhamir tersebut terletak di antara dua huruf yang berharakat dan huruf keduanya adalah hamzah.

Jika tidak bertemu hamzah, mad berubah menjadi Mad Shilah Sughra (Qashirah). Mad Shilah Kubra (Thawilah) boleh dibaca panjang sampai 2 setengah alif atau 5 harakat/ketukan.

Cara membaca Mad Shilah Thawilah adalah dengan memanjangkannya sampai 5 harakat atau 2 alif, termasuk pada ha dhamir yang berharakat dhommah maupun kasrah.

Contoh Mad Shilah Kubra dalam Al Quran dan Penjelasannya

1. Surat Ali Imran ayat 36

Latin: wadho\'tuhaa untsaa.

Penjelasan: Huruf \'ha dhamir\' pada bacaan wadhotuhaa bertemu dengan hamzah berharakat dammah, sehingga dibaca panjang 5 harakat.

2. Surat Ali Imran ayat 7

Latin: takwiilahuu illallah.

Penjelasan: Huruf \'ha dhamir\' pada bacaan takwiilahuu bertemu hamzah berharakat kasrah, sehingga dibaca panjang 5 harakat.


3. Surat Al Baqarah ayat 90

Latin: bihii angfusahum.

Penjelasan: Huruf ha dhamir pada bacaan bihii bertemu dengan hamzah berharakat fathah, sehingga dibaca panjang 5 harakat.

4. Surat Al Fajr Ayat 26

wasaqa huuu ahad

Penjelasan: Dari penggalan ayat 26 tersebut, terdapat huruf qaf fathah bertemu dengan ha dhommah dan alif fathah, sehingga dibaca panjang 5 harakat.

5. Surat Al Jin Ayat 26

ghoibihii ahadaan

Penjelasan: Pada penggalan ayat tersebut, ada huruf ha dhammah yang berada di tengah huruf hijaiyyah berupa ba kasrah dan alif bertanda baca fathah, sehingga dibaca panjang 5 harakat.

Demikian adalah hukum huruf Mad Shilah Kubra dan ciri-cirinya yang perlu dipahami saat membaca Al Quran. Hal yang paling penting adalah panjang harakat pada hukum bacaan tersebut perlu diperhatikan.

Topik Menarik