Nama RSUP Sanglah Akan Diganti Jadi RSUP IGN Gede Ngoerah, Ini Alasannya
DENPASAR, iNews.id - Gubernur Bali Wayan Koster mengusulkan pergantian nama RSUP Sanglah menjadi RSUP IGN Gede Ngoerah. Usulan tersebut telah mendapat persetujuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Gubernur Bali mengusulkan ke Kemenkes agar nama RSUP Sanglah diubah menjadi RSUP IGN Gede Ngoerah dan disetujui oleh Menteri Kesehatan, kata Kepala Dinas Kesehatan Bali, dr I Nyoman Gede Anom, Rabu (13/7/2022).
Dia menjelaskan, usulan pergantian nama itu telah diajukan Gubernur Wayan Koster dua tahun lalu melalui Surat Nomor 440/1964/Yankes.Diskes tanggal 11 Februari 2020.
Usulan perubahan nama itu didasari oleh surat DPRD Provinsi Bali Nomor 593/605/DPRD tanggal 20 Januari 2020 yang mengusulkan untuk mengganti nama RSUP Sanglah.
IGN Gede Ngoerah merupakan dokter pertama perintis bagian kebidanan yang merupakan cikal bakal berdirinya RSUP Sanglah.
Dia juga dokter spesialis pertama sekaligus spesialis syaraf pertama di Bali, serta dokter Kepresidenan Presiden Soekarno di Bali, dan pernah menjabat Dekan Fakultas Kedokteran dan Rektor Universitas Udayana.
Menurut Anom, waktu untuk mengganti nama RSUP Sanglah belum ditentukan. Sebab, rumah sakit yang beroperasi sejak 1959 itu milik pemerintah pusat di bawah Kemenkes, dan bukan Pemprov Bali.
Nanti akan langsung diubah saat penyerahan izin operasional RSUP Sanglah. Tanggalnya belum diberitahu oleh Kemenkes tapi rencananya bersamaan dengan keluarnya izin operasional, ujarnya.