8 Jenis Ruam Merah pada Kulit Dewasa dan Anak-Anak serta Bentuknya
Ruam adalah perubahan pada kulit yang menyebabkan timbulnya bintil-bintil dan bercak kemerahan.
Biasanya, ruam pada kulit terasa gatal atau justru perih dan nyeri seperti terbakar ketika disentuh.
Jenis ruam kulit pun bermacam-macam, bergantung pada penyebab dan gejala atau karakteristik ruam yang muncul.
Oleh karena itu, sebelum mengobati ruam kulit, sebaiknya kenali terlebih dahulu jenis ruam kulit yang diderita.
Jenis Ruam Kulit
Ada beberapa jenis ruam kulit yang sering terjadi, baik pada orang dewasa maupun anak-anak.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sejumlah jenis ruam merah pada kulit orang dewasa dan anak-anak beserta gambarnya.
1. Kurap
Kurap merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur, sehingga menular melalui kontak antarkulit.
Sebagian besar kurap akan menimbulkan ruam, terutama di kulit tubuh, kulit kepala, kuku, dan selangkangan.
Namun, ruam kurap memiliki bentuk yang khas, karena menyerupai cincin yang tebal di bagian tepi dan bersisik pada bagian tengahnya.
2. Cacar air
Ruam kulit yang disebabkan oleh cacar air, umumnya menyerupai bentolan atau lentil yang melepuh.
Ruam akibat cacar air lama-kelamaan akan berisi cairan dan terasa sangat gatal.
Berbeda dengan gejala ruam kulit lainnya, cacar air mulanya timbul di dada, wajah, leher, kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
3. Campak
Pada penderita campak, ruam akan muncul setelah mengalami gejala seperti demam, pilek, dan mata merah terlebih dahulu.
Ruam yang disebabkan oleh campak, bentuknya serupa bintik-bintik berukuran kecil yang berwarna merah.
Lama-kelamaan ruam tersebut akan menyatu dan membentuk ruam besar yang menyebar ke seluruh tubuh.
4. Herpes zoster
Herpes zoster yang sering disebut cacar api atau cacar ular, turut menimbulkan gejala berupa ruam pada kulit .
Ruam tersebut bentuknya serupa bintil merah berisi cairan, yang terasa gatal, perih, dan nyeri.
Seiring waktu, ruam akibat herpes zoster berkembang menjadi lentil yang mudah pecah dan berubah menjadi koreng.
5. Herpes genital
Sesuai namanya, herpes genital atau herpes simplex merupakan penyakit kulit yang menyerang area genital (kelamin).
Maka dari itu, penyakit menular seksual ini ditularkan melalui hubungan intim, baik melalui vagina (vaginal), mulut (oral), maupun dubur (anal).
Bentuk ruamnya hampir mirip seperti bentuk ruam herpes zoster, hanya saja lokasi munculnya berada di area selangkangan.
6. Dermatitis kontak
Dermatitis kontak adalah jenis ruam kulit yang muncul akibat kontak atau menyentuh zat tertentu.
Pada umumnya, zat tersebut mengandung bahan yang berpotensi mengiritasi kulit atau memicu reaksi alergi.
Beberapa di antaranya seperti produk kosmetik, wewangian, perhiasan, debu, dan polusi.
Karakteristik ruam karena dermatitis kontak terasa kasar dan gatal bila disentuh. Bahkan, dapat menggelembung dan mengeluarkan nanah.
7. Ruam popok
Berbeda dengan ruam pada kulit dewasa, ruam pada bayi paling sering disebabkan oleh penggunaan popok yang cukup lama.
Gejala yang timbul yakni kulit di sekitar paha, bokong, dan selangkangan yang tampak kemerahan dan hangat jika disentuh.
Ruam popok bisa disertai bintil merah, kulit bersisik, mengelupas, dan berubah menjadi benjolan berisi nanah.
8. Flu Singapura
Ruam merah pada kulit dapat mengindikasikan terinfeksi virus flu Singapura atau hand-foot-and-mouth disease .
Profil dan Biodata Putri Marino, Aktris Cantik Istri Chicco Jerikho yang Menyesal Nikah Muda
Ruam tersebut muncul pada telapak tangan dan telapak kaki, serta menyebabkan luka di mulut.
Biasanya, ruam yang timbul disertai dengan luka lepuh yang di dalamnya berisi cairan.
Demikianlah penjelasan mengenai jenis-jenis ruam kulit lengkap dengan gejala dan gambarnya. Segera kunjungi layanan kesehatan terdekat jika ruam memburuk.