DDI Mangkoso Wisuda 1.389 Santri
RAKYATKU.COM, BARRU - Sebanyak 1.389 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darud Da\'wah wal Irsyad (DDI) Mangkoso melaksanakan penamatan santri dan santriwati ke-80 dan wisuda tahfidzul Qur\'an di Gedung Olahraga (GOR) Kampus II Tonrongnge, Ahad (3/6/2022).
Bupati Barru, Suardi Saleh, turut hadir. Selain itu, hadir tokoh nasional dan pengusaha asal Barru, Aksah Mahmud, serta legislator DPR RI, Muhammad Aras.
Dalam sambutannya, Suardi juga menyebut dirinya sebagai alumni DDI meski setingkat diniyah. "Alhamdulillah saya memang tidak tamat di Pondok Pesantren DDI Mangkoso, tetapi pernah sekolah di DDI Diniyah Lampoko. Saya sudah disampaikan Anre Gurutta kalau saya katanya sudah alumni DDI," ungkap Suardi.
Suardi mengungkapkan kebanggaannya Barru memiliki Ponpes DDI Mangkoso--disebut juga Serambi Mesir--yang sarat dengan ragam prestasi.
"Contoh saja pada MTQ tingkat Sulsel di Kabupaten Bone lalu berada di posisi juara enam, pesertanya dominan dari DDI Mangkoso. Bukan saja wakil Barru, tetapi kabupaten lain banyak kafilahnya jebolan DDI Mangkoso. Saya bangga karena ada yang sempat protes, kenapa banyak putra daerah bisa mewakili daerah lain, saya bilang justru harus bersyukur karena daerah kita banyak melahirkan qari dan qariah terbaik," tuturnya.
Dia juga mengapresiasi kehadiran putra terbaik Barru, Aksa Mahmud, Founder Bosowa, yang demikian peduli terhadap perkembangan DDI Mangkoso. Aksa Mahmud hadir dibersamai Dekan Fakultas Teknik Universitas Bosowa guna membicarakan rancang bangun masjid di Tonrongnge.
Dalam penamatan kali ini, ribuan santriawan dan santriwati Ponpes DDI Mangkoso dari enam tingkatan. "Kecuali wisuda sarjana karena dilakukan secara terpisah. Jumlah santri dan santriwati yang ditamatkan pada tahun ini dari semua tingkatan sebanyak 1.389 orang," ungkap Ketua DDI Mangkoso, Faried Wajdy.
Turut hadir pada kesempatan ini, Kepala Bina Mental Kodam XIV Hasanuddin, Letkol Inf. Kadir Tandiesak, unsur Forkopimda Barru, beberapa kepala perangkat daerah Barru, Kepala Kemenag Barru, Ketua Dewan Pendidikan, komisioner Baznas, orang tua santri, dan donatur. (*)