Waspada Paparan Polusi Udara, Ini 5 Cara Ampuh Atasi Flu dan Batuk
JAKARTA, iNews.id - Polusi udara menjadi isu yang belakangan ini kian memanas. Kualitas udara disebut semakin memburuk karena terpapar polusi yang kian pekat. Paparan polusi udara yang terjadi secara terus menerus inilah yang pada akhirnya dapat memicu ISPA.
Bukan tanpa alasan, polutan yang terkandung pada polusi akhirnya menjadi perantara masuknya bakteri atau virus. Partikel polusi udara, seperti debu halus, partikel karbon hitam, dan zat kimia beracun, dapat mengiritasi saluran pernapasan dan melemahkan pertahanan alami tubuh terhadap infeksi.
Hal ini dapat membuat individu lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan, termasuk flu dan batuk. ISPA seringkali disertai dengan gejala batuk, bersin, hidung tersumbat, pilek, dan demam. Jika telah mengalami salah satu gejala tersebut, sebaiknya segera ditangani dalam 48 jam pertama agar tidak semakin parah.
Kamu dapat menyimak 5 cara ampuh atasi flu dan batuk, serta meredakan gejalanya seperti berikut ini.
1. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Hangat
Pastikan agar tubuh mendapat asupan air putih hangat yang cukup, serta perbanyak konsumsi minuman hangat seperti sup atau soto, air jahe, dan teh hangat. Hal ini dapat membantu mengencerkan lendir di hidung dan tenggorokan.
Selain itu, kamu juga dapat menghirup uap air hangat atau mandi air hangat selama 15 menit. Cara ini dapat membantu mengencerkan lendir di saluran hidung, sehingga lebih mudah dikeluarkan.
2. Istirahat dengan Cukup
Pastikan tubuh untuk tidur dan beristirahat cukup agar memungkinkan sistem kekebalan tubuh bekerja optimal melawan infeksi flu dan batuk pilek. Tidur dapat memberikan tubuh kesempatan untuk fokus memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, tubuh akan menggunakan waktu tidur untuk mengembangkan protein penting di otak. Protein khusus tersebut dapat berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk nantinya melawan infeksi.
3. Perbanyak Makan Buah-buahan
Cara ampuh atasi flu dan batuk selanjutnya adalah memperbanyak konsumsi buah-buahan bergizi. Salah satunya nanas yang mengandung enzim bromelain.
Enzim ini dapat membantu meredakan peradangan dan mengencerkan lendir di tenggorokan dan hidung. Kamu juga dapat mengonsumsi yoghurt dengan kandungan probiotik yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
4. Konsumsi Madu untuk Redakan Batuk
Jangan lupa untuk mengonsumsi madu yang dapat membantu meredakan batuk, sehingga kamu dapat tidur lebih nyenyak dan berkualitas. Caranya mudah, kamu bisa mencampurkan madu dengan air hangat, air jahe, atau air lemon, kemudian diminum.
5. Minum Obat Flu dan Batuk
Pilek atau common cold adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus pada saluran pernapasan atas. Ada lebih dari 200 jenis virus yang dapat menyebabkan penyakit pilek. Umumnya, kebanyakan orang membutuhkan waktu satu hingga dua minggu untuk sembuh.
Namun, flu dan batuk sebaiknya segera ditangani dengan tepat sejak muncul gejala agar tidak semakin parah. Ketika flu dan batuk menyerang, sebaiknya konsumsi Procold Flu ataupun Procold Flu dan Batuk. Sebelum itu, ketahui terlebih dahulu apa perbedaan kedua obat ini, dan mana yang harus kamu konsumsi sesuai dengan gejala yang kamu alami.
Procold Flu dapat membantu meredakan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin. Obat ini mengandung Paracetamol 500 mg sebagai analgesic untuk meringankan demam dan sakit kepala.
Kemudian, Phenylephrine Hcl 10 mg sebagai decongestan yang efektif untuk melegakan hidung tersumbat. Selain itu, juga mengandung Chlorpheniramine Maleat 2 mg sebagai antihistamin yang efektif untuk menghilangkan bersin-bersin.
Sementara itu, Procold Flu dan Batuk mengandung zat aktif Paracetamol, Dextromethorphan HBr, dan Phenylephrine HCl yang efektif redakan flu dan batuk tanpa kantuk, sehingga tidak perlu khawatir aktivitas terganggu.
Procold juga memiliki kemasan yang pas untuk konsumsi dua hari, jadi praktis dibawa kemanapun, sehingga selalu siap jika gejala flu dan batuk menyerang.
Jika dalam tiga hari mengkonsumsi Procold gejala flu dan batuk belum mereda, maka kamu dapat berkonsultasi ke dokter. Selain itu, Ibu hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan ini.