Mengenal 8 Perubahan Bentuk Bulan yang Mungkin Belum Diketahui Anda

Mengenal 8 Perubahan Bentuk Bulan yang Mungkin Belum Diketahui Anda

Gaya Hidup | BuddyKu | Minggu, 26 Juni 2022 - 10:23
share

JAKARTA - Fase pada Bulan (perubahan bentuk Bulan), terjadi akibat pantulan sinar Matahari yang mengenai permukaan Bulan. Ada delapan macam perubahan bentuknya.

Dilansir dari laman EDUSAINSA BRIN (LAPAN), Minggu (26/6/2022), pada hakikatnya Bulan memiliki empat fase utama, seperti bulan baru, kuartal pertama, kuartal purnama, dan kuartal ketiga.

Lantas ada apa saja fase-fase pada Bulan? Berikut adalah delapan fase Bulan yang perlu diketahui:

1. Bulan Baru

Bulan baru atau itjimak adalah kondisi ketika Matahari-Bulan-Bumi dalam posisi segaris. Hal ini mengakitbakan Bulan tampak tidak begitu bercahaya karena posisinya berhadapan dengan Matahari dan bagian Bulan yang menghadap Bumi tidak terkena cahaya.

2. Bulan Sabit Awal

Bulan sabit awal adalah kondisi ketika Matahari-Bumi-Bulan membentuk sudut lancip, Bulan sabit awal terbit setelah Matahari terbit dan terbenam setelah Matahari terbenar.

Bulan ini kerap dijadikan sebagai penanda bulan kamariah dalam kalender Hijriah maupun Jawa.

3. Bulan Perbani Awal

Bulan perbani adalah kondisi ketika Matahari-Mumi-Bulan membentuk sudut siku-siku. Bulan perbani umumnya terbit di tengah hari, berkulminasi saat Matahari terbenam dan uniknya Bulan ini terbenam saat tengah malam.

Budaya Indonesia sendiri menjadikan Bulan perbani sebagai penanda awal Bulan Kamariah dalam kalender suku Sunda.

4. Bulan Besar

Bulan besar adalah kondisi ketika Matahari-Bumi-Bulan membentuk sudut tumpul. Posisi bulan berada di sebelah timur Matahari. Bulan besar terbit setekah tengah hari dan tebenam setelah tengah malam sampai Matahari terbit.

Penamaan Bulan besar diambil karena cahaya Matahari yang mengenai permukaan Bulan menghadap semakin bertambah.

Topik Menarik