Mengintip Perjalanan Grup Lawak Srimulat, Setiap Anggota Punya Ciri Khas Tersendiri
JAKARTA, celebrities.id - Siapa yang tak kenal dengan Srimulat. Grup komedi pertama yang berhasil tampil di televisi ini terbukti sukses menghibur masyarakat Indonesia selama puluhan tahun.
Mengutip dari berbagai sumber, Jumat (20/5/2022) Srimulat adalah kelompok lawak Indonesia yang didirikan di Surakarta pada 1950 oleh seorang seniman bernama Teguh Slamet Raharjo.
Dan mungkin banyak yang belum tahu jika nama Srimulat itu diambil dari nama istri Teguh pada saat itu, yakni Raden Ayu Srimulat.
Dalam perkembangannya, Srimulat kemudian membuka cabang di beberapa kota, seperti Surabaya, Semarang dan Jakarta.
Memiliki tampilan lawak yang khas
Yang cukup membedakan dari grup lawak lainya pada masa itu atau bahkan sekarang ini, Srimulat dapat dikatakan sebagai satu-satunya grup lawak Indonesia yang memiliki anggota paling banyak.
Sangat menarik apalagi setiap anggota memiliki ciri khas berupa penampilan dan gaya bicara, hingga kalimat-kalimat yang menjadi trade mark masing-masing.
Sebut saja Mamiek Prakoso yang terkenal dengan kalimat Mak Bedunduk dan Mak Jegagik yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti sekonyong-konyong alias tiba-tiba.
Kemudian Timbul penonton pasti langsung terpingkal ketika dia mulai mengucapkan kata Akan Tetapi dan Justeru.
Hingga Asmuni yang identik dengan kalimat Hil yang mustahal dan Tunjep poin (dalam hal ini merupakan plesetan dari hal yang mustahil dan to the poin).
Sedangkan Tarzan, dikenal dengan tampilanya rapi ala militer, Tessy dengan dandanan khasnya memakai cincin batu warna-warni berukuran besar.
Atau Gogon dengan gaya rambut jambul nyeleneh yang mempunyai sikap berdiri yang khas sambil melipat tangan serta cara duduknya yang selalu melorot.
Film Srimulat : Hil yang Mustahal
Para komedian Srimulat memulai karir mereka di daerah dan diminta untuk tampil di panggung nasional mulai 1981. Dan kala itu yang cukup menantang mereka harus membawakan guyonan dalam bahasa Indonesia.
Walaupun mengalami pasang surut dan sempat dinyatakan bubar pada 1989. Srimulat mulai bangkit lagi di industri hiburan sejak awal 1990an.
Hingga ada dua perusahaan film tanah air yaitu MNC Pictures dan IDN Pictures memutuskan untuk berkolaborasi membuat film Srimulat : Hil yang Mustahal.
Film garapan Fajar Nugros ini seolah meluruhkan segala kerinduan para pecinta grup lawak Srimulat. Hanya saja, semua dikemas menjadi lebih fresh dengan dibintangi oleh para artis muda kenamaan Tanah Air.
Seperti halnya Bio One sebagai Gepeng, Dimas Anggara sebagai Timbul, Ibnu Jamil memerankan Tarsan, Zulda Maharani sebagai Nunung, Teuku Rifnu Wikana sebagai Asmuni, dan Erick Estrada sebagai Tessy,
Untuk mencapai kemiripan, tidak hanya mengali soal seperti apa sosok legendaris pelawak ini berperan, tapi tampilan fisik pun juga turut dirubah.
Zulfa Maharani misalnya harus menaikkan berat badannya demi memerankan Nunung di film Srimulat: Hil Yang Mustahal hingga enam kilogram.
"Aku nambah berat badan sekitar enam kilogram, itu perubahan besar yang aku lakuin," kata Zulfa di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Film Srimulat: Hil Yang Mustahal tayang di bioskop-bioskop di Indonesia pada 19 Mei 2022.