Ini Awal Mula Ayah Atta Halilintar Diduga Ikut Aliran Sesat yang Jadi Sumber Kekayaan

Ini Awal Mula Ayah Atta Halilintar Diduga Ikut Aliran Sesat yang Jadi Sumber Kekayaan

Gaya Hidup | netralnews.com | Kamis, 12 Mei 2022 - 11:36
share

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Kabar kurang mengenakan datang dari keluarga besar Gen Halilintar, pasalnya sang kepala keluarga, Anofial Asmid diduga ikut aliran sesat bernama Darul Arqam. Dugaan ini muncul melalui cuitan akun Twitter @_HaddadP dan jadi sorotan publik.

Akun @_HaddadP mengaku, setelah membaca jadi mengetahui bahwa kekayaan Gen Halilintar adalah dari ajaran sesat Darul Arqam yang berkembang di Malaysia. Dalam ajaran tersebut, pengikutnya wajib menyerahkan hartanya.

"Dalam ajaran tersebut pengikut wajib menyerahkan harta nya, ayah GH adalah perwakilan ajaran sesat ini utk Indonesia. Jualan agama emang paling becekkk cuy," tulis @_HaddadP, dikutip dari cuitannya tertanggal 17 April 2018 lalu.

Pada cuitannya itu, @_HaddadP juga mengunggah sebuah tangkapan layar yang memperbincangkan kehiupan keluarga Gen Halilintar. Tangkapan layar itu juga menuliskan masa kecil Atta Halilintar.

"Dulu mereka ngekost di gang kapuk, depok. Dpn kampus D Gunadarma. Awalnya 1 kamar di lantai bawah, trus setelah pengikutnya banyak, jd sewa rumah kecil yg nempel sama kost an," tulis tangkapan layar yang diunggah @_HaddadP.

Kala itu, Atta disebut baru lahir dan memiliki panggilan kecil Tamimi. Konon, nama itu mengikuti nama pempimpin Arqam di Malaysia.

Pengikut aliran sesat itu diklaim banyak dan dipimpin oleh seorang wanita berkulit putih, agak gemuk dan bicaranya setengah Bahasa Inggris. Wanita itu disebut kerap berbelanja di Pondok Indah Mall (PIM).

"Jadilah si atta alias tamimi ini di asuh sama pengikut2nya yang rata2 org daerah, sekitar riau, pekan baru dan sekitarnya. Saban pagi mereka bikin makanan yg ditawarin ke kita2 anak kost an.. smbil momng si tamimi yg suka ingusan.. (kasian dek kalo diinget2 di ditinggal2 mulu," tulis keterangan tersebut.

Banyak hal yang membuat si penulis menggerenyitkan dahi melihat aktivitas aliran sesat itu. Salah satunya karena gaya kepemimpinan yang senang sekali pergi ke mall. "Jadinya liat mereka sekarang, ga heran juga sih," sambung penulis kesaksian itu.

Pada kesempatan yang sama, cuitan itu juga mengunggah potret tumpukkan buku-buku. Salah satu yang jadi sorotan adalah buku dengan potret yang mirip dengan ayah Atta.

Adapun judul buku itu adalah "Pengembaraan Sang Duta" Halilintar Muhammad Jundullah. Buku ditulis oleh Taufik Mustafa dan kata pengantar ditulis oleh Eep Saefulloh Fatah. Buku membahas soal model memperjuangkan Tuhan dan kasih sayang.

Pada kesempatan berbeda, diutasan yang sama, ada seorang warganet dengan akun @padeh_hah. Pada 21 Maret 2020, dia mengunggah sebuah foto buku berbeda, dengan wajah yang juga mirip dengan ayah Atta.

Buku tersebut berjudul "Jejak Langkah Sang Duta di Bumi Nusantara" sebagai buku kelanjutan dari episode sebelumnya. Penulisnya masih sama, Taufik Mustafa, tapi ada perbedaan dengan pengantar yang tertulis Susilo Bambang Yudhoyono.

"Buku ini malah ada di perpustakaan daerah gw, di ruang depositnya," ujar @padeh_hah.

Topik Menarik