Begini Asal-Usul Pemberian Nama Planet Tata Surya, Bumi Masih Menjadi Misteri

Begini Asal-Usul Pemberian Nama Planet Tata Surya, Bumi Masih Menjadi Misteri

Gaya Hidup | indozone.id | Sabtu, 16 April 2022 - 15:00
share

Pernahkah kamu bertanya-tanya siapakah yang memberikan nama planet sejak dulu? Tentu pertanyaan ini menjadi hal besar dalam ilmu astronomi hingga berkembang pesat seperti sekarang ini.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita akan kembali ke masa Yunani dan juga Romawi kuno. Dimana keilmuwan akan antariksa bermula sejak peradaban tersebut dengan mengandalkan mata atau alat yang sederhana.

Dikutip Livescience , pemberian nama planet pertama dilakukan oleh astronom Yunani yakni Aristarchus pada tahun 310 SM yang mengidentifikasi lima planet yang tampak dengan mata telanjang.

Ia lantas memberi nama planet yang ia lihat tersebut dengan nama-nama dewa Yunani yakni Hermes, Aphrodite, Ares, Zeus, dan Cronus. Meski sempat terjadi kebingungan yakni Aphrodite seakan menjadi dua planet yang berbeda lantaran seperti dua planet yang berbeda, padahal sama.

Baru kemudian, oleh astronom Romawi lima planet tersebut dipelajari lebih lanjut dan mengubah nama planet menjadi Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus.

Asal-usul nama planet
Sistem Tata Surya Yunani kuno. (Library of Congress)

Nama-nama tersebut ia ambil berdasarkan nama dewa perdagangan yakni Mercury. Hal ini memiliki landasan lantaran Mercury merupakan dewa perdagangan yang giat melakukan pekerjaan, maka nama Merkurius disematkan oleh planet yang mengelilingi Matahari dengan cepat, yakni hanya 88 hari saja.

Sementara nama Venus, diambil dari nama Dewi Romawi yang melambangkan kecantikan. Hal ini tentu saja dari tampilan Venus yang memukau di pagi dan sore hari.

Mars sendiri berasal dari nama dewa perang, lantaran planet ini tampak merah dari jauh dan warna tersebut identik dengan peperangan. Sementara untuk Jupiter sendiri adalah nama para dewa dalam mitologi Romawi yang merupakan dewa terbesar.

Saturnus disematkan karena memiliki warna yang indah bak gandum yang siap disantap. Lalu pada tahun 1781 seorang astronom Jerman, William Herschel menemukan bahwa ada planet lainnya yakni Uranus. Nama ini pun diambil dari nama dewa langit.

Tahun 1846 sendiri, Neptunus ditemukan oleh ahli matematika John Couch Adam dan Urbain Jean Josph Le Verrier. Nama itu berasal dari nama dewa laut yang menunjukkan planet tersebut berwarna kehijauan dan tampak sangat cantik.

Nah, untuk nama Bumi sendiri masih menjadi misteri siapa yang memberikan nama tersebut dan bagaimana asal-usulnya. Hingga kini masih belum ditemukan jawaban akan pemberian nama planet yang ditinggali oleh manusia ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik