Daftar Urutan Angka Romawi Lengkap dengan Cara Membacanya
Angka romawi atau yang juga disebut bilangan romawi merupakan sistem penomoran yang telah ada sejak zaman Romawi Kuno.
Menurut sejarahnya, angka romawi pertama kali digunakan pada tahun 900 dan 800 sebelum Masehi untuk keperluan perhitungan dan perdagangan.
Meski dinamakan angka, nyatanya penulisan angka romawi menggunakan huruf Latin yang ditulis kapital untuk mewakili bilangan tertentu.
Sayangnya, angka romawi tidak mengenal nilai 0, sehingga penggunaannya menjadi terbatas dan tergantikan oleh angka modern.
Penasaran berapa saja angka romawi lengkap dari 1 sampai 100 dan 10.000? Simak cara menulis dan membaca angka romawi yang sudah Indozone rangkum di bawah ini.
Angka Romawi
Angka romawi terdiri atas tujuh huruf utama yang memiliki nilai berbeda-beda yaitu I, V, X, L, C, D, dan M.
Mengharukan, Mantan Pacar Ungkap Pesan Terakhir dari Liam Payne Beberapa Pekan sebelum Meninggal
Ketujuh angka romawi tersebut secara berurutan bernilai 1, 5, 10, 50, 100, 500, dan 1.000 seperti tabel berikut ini:
Angka Romawi | Nilai |
I | 1 |
V | 5 |
X | 10 |
L | 50 |
C | 100 |
D | 500 |
M | 1000 |
Di Indonesia, angka romawi umumnya digunakan di bidang pendidikan, salah satunya untuk menunjukkan kelas, seperti kelas III Sekolah Dasar.
Selain itu, angka romawi juga dipakai untuk nama sultan Yogyakarta, yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Angka romawi pun kerap ditemukan pada bidang olahraga, untuk penamaan perhelatan akbar, seperti PON XX (Pekan Olahraga Nasional ke-20).
Sedangkan di dunia, angka romawi paling banyak dijumpai pada jam dinding dan jam tangan.
Cara Membaca Angka Romawi
Cara membaca angka romawi sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah jika mengetahui tips dan trik penempatan hurufnya, antara lain:
Untuk membaca sebuah angka romawi, pertama-tama kamu perlu mencari angka yang memiliki nilai paling besar.
Misalnya, XI maka angka terbesar adalah X yang nilainya 10, lalu diikuti angka I yang bernilai 1, sehingga XI dibaca 10 + 1 = 11.
Angka romawi yang menunjukkan penjumlahan, biasanya diletakkan pada urutan sebelah kanan setelah angka yang memiliki nilai terbesar.
Contohnya, XV angka terbesarnya adalah X = 10 yang diikuti angka di sebelah kanan V = 5 yang berarti keduanya dijumlahkan menjadi XV = 10 + 5 = 15.
Sementara itu, untuk pengurangan, setelah angka romawi terbesar akan diikuti angka romawi di sebelah kirinya.
Misal, IX angka terbesarnya X = 10 sedangkan I = 1, namun karena terletak di sebelah kiri, maka angka romawi tersebut dikurangkan menjadi IX = 10 - 1 = 9.
Cara Menulis Angka Romawi
Cara menulis angka romawi juga memiliki trik tersendiri agar mudah dilakukan, antara lain sebagai berikut:
Langkah pertama, tulis bilangan angka secara lengkap lalu jabarkan berdasarkan satuan, puluhan, ratusan, hingga ribuan.
Misalnya, 2.345 maka dijabarkan bentuknya menjadi 2.000 + 300 + 40 + 5 untuk memudahkan menemukan angka romawinya.
Setelah dijabarkan, lanjutkan dengan mengubah deretan bilangan angka tersebut menjadi angka romawi.
Jadi, 2.000 = MM, 300 = CCC, 40 = XL, dan 5 = V sehingga jika angka romawi dari 2.345 = MMCCCXLV.
Pada sistem angka romawi, tidak boleh mengulang angka V, L, dan D sedangkan angka I, X, C, dan M boleh diulang.
Perlu diingat pula, pengulangan angka romawi tidak boleh melebihi tiga kali, kecuali III.
Urutan Angka Romawi 1 Sampai 100
Untuk memudahkan kamu mempelajari angka romawi, berikut ini urutan angka romawi 1 sampai 100 yang perlu kamu ketahui.
Nah, itu dia penjelasan mengenai angka romawi dan cara membacanya dengan mudah. Sekarang kamu sudah paham, kan?