Potret Cantik Ayu Kartika Dewi yang Nikah Beda Agama, Pakai Behel dan Rutin Bersihkan Gigi

Potret Cantik Ayu Kartika Dewi yang Nikah Beda Agama, Pakai Behel dan Rutin Bersihkan Gigi

Gaya Hidup | indozone.id | Jum'at, 18 Maret 2022 - 20:55
share

Jumat, 18 Maret 2022, adalah hari yang istimewa bagi Ayu Kartika Dewi, Staf Khusus (Stafsus) Presiden Jokowi.

Betapa tidak, perempuan kelahiran Banjarmasin, 27 April 1983 itu akhirnya melepas masa lajangnya, dengan menikahi Co-Founder Kok Bisa, Gerald Bastian.

Menikah beda agama, pernikahan Ayu dan Gerald digelar dalam dua tradisi agama, yakni akad nikah dan pemberkatan.

"Saya terima nikah dan kawinnya Ayu Kartika Dewi bin Tri Budi Mulyo dan istri Inda dengan maskawin seperti tersebut diserahkan tunai," ujar Gerald, yang disambut 'sah' oleh para tamu undangan, dilihat Indozone melalui tayangan siaran langsung di YouTube Ayu Kartika Dewi.

ist
Ayu Kartika Dewi dan Gerald Bastian. (YouTube/Ayu Kartika Dewi)

Selanjutnya, giliran Ayu mengucapkan janji nikah di hadapan uskup dan para saksi saat pemberkatan di Gereja Katedral, Jakarta.

"Di hadapan Allah di hadapan uskup dan para saksi, saya Ayu Kartika Dewi menyatakan dengan tulus ikhlas bahwa Gerald Sebastian Budiman yang hadir di sini, mulai sekarang menjadi suami saya. Saya berjanji setia kepadanya dalam untung dan malang di waktu sehat maupun sakit dan saya mau mencintai dan menghormatinya seumur hidup saya. Demikianlah janji saya," ujar Ayu di hadapan Romo Suharyo yang memimpin acara pemberkatan pernikahan mereka.

Potret Ayu Kartika Dewi Pakai Behel

Ayu Kartika Dewi. (Instagram/@ayukartikadewi)
Ayu Kartika Dewi. (Instagram/@ayukartikadewi)

Dilihat Indozone melalui sejumlah fotonya di Instagram, Ayu memiliki perawakan yang mungil dan wajahnya terlihat awet muda untuk orang seusianya. Ia memiliki kulit cokelat, tipikal orang Indonesia asli kebanyakan.

Untuk memperindah giginya, Ayu memakai behel, yang ia unggah di akun Instagramnya.

Ayu mengaku, dirinya memang rutin ke dokter gigi untuk membersihkan karang giginya.

"Saya biasanya emang rutin tiap 6 bulan sekali ke dokter gigi untuk scaling (bersihin karang gigi). Karena pandemi, jadi udah 1 tahun lebih gak ke dokter gigi. Setelah kemarin kena COVID, akhirnya saya memberanikan diri ke dokter gigi. Meskipun masih ada risiko reinfeksi, tapi risikonya lebih kecil krn badannya (semoga!) udah pernah punya antibodi," katanya.

Ayu mengaku, memakai behel karena gigi yang rapi akan lebih mudah dibersihkan.

"Sehingga lebih gak gampang rusak. Kita kan berharapnya akan pake gigi selama 50 atau bahkan 60 tahun lagi, selama kita hidup. Soal estetika, itu bonus aja," katanya.

Selain itu, Ayu mengakui kalau ukuran giginya besar-besar, sementara rahangnya kecil.

"Jadi populasinya padat. Makanya berantakan. Nanti akan ada beberapa yang perlu dicabut supaya tempatnya cukup," tambahnya.

Hilangkan Jerawat

Ayu Kartika Dewi. (Instagram/@ayukartikadewi)
Ayu Kartika Dewi. (Instagram/@ayukartikadewi)

Selain gigi, Ayu juga sayang pada kesehatan kulitnya. Melalui unggahannya di Instagram, Ayu bercerita bahwa dulu ia berjerawat.

"Tahun 2005-2010, jerawat saya parahhhh banget. Semuka-muka penuh jerawat merah. Setelah mondar-mandir ke berbagai dokter sampai ke Singapore, gak sembuh. Coba berbagai produk anti-acne, gak sembuh," katanya.

Hingga akhirnya, ia membaca informasi perihal nutrisi, dan ia mendapati bahwa jerawat hanyalah gejala bahwa dirinya hanya alergi susu.

"Akhirnya dulu selama berbulan2 saya bereksperimen: 2 minggu coba gak makan pedes, next 2 minggu coba gak makan gorengan, trus coba berhenti seafood, trus coba berhenti kacang. Ternyata ... saya alergi susu. Begitu berhenti susu (dan keju serta segala turunannya), jerawatnya langsung berkurang jauh!" kisahnya.

Setelah itu, tahun 2019, jerawat Ayu masih ada tumbuh beberapa.

Ia pun kemudian mencoba gaya hidup yang lebih sehat.

"Tahun 2020 dan 2021, saya bertekad ngebenerin hidup: tiap hari tidur 8 jam, tiap hari minum smoothie + makan buah & sayur, tiap minum air putih 2L atau sampai air pipisnya gak berwarna, tiap hari meditasi, seminggu 2-3x jalan kaki (maunya tiap hari tapi gagal). Dan karena selama pandemi saya WFH, kulit terbebas dari polusi di udara Jakarta," tambahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik