Misteri Pembunuhan Marilyn Sheppard: Wajah Dirusak Pelaku, Kok Suaminya yang Ditangkap?
Kasus pembunuhan Marilyn Sheppard, istri dari Dr. Samuel Sheppard masih menjadi misteri sampai sekarang, khususnya setelah sang suaminya dibebaskan dari penjara yang sebelumnya dituduh membunuh.
Dr. Samuel Sheppard dan Marilyn Reese menikah dan menetap di dekat Danau Erie, Ohio. Mer Dua tahun kemudian, mereka memiliki anak pertama dan satu-satunya yang mereka beri nama Chip.
Samuel adalah seorang ahli bedah saraf yang dihormati dan pasangan itu diyakini memiliki pernikahan yang bahagia. Komunitas pinggiran kota kecil mereka adalah jenis di mana semua orang akrab dan berteman.
Pernikahan dalam Masalah
Pasangan itu, keduanya penggemar olahraga, menghabiskan waktu luang mereka dengan bermain golf, ski air, dan mengadakan pesta bersama teman. Bagi sebagian besar, pernikahan Sam dan Marilyn tampak bebas dari masalah, tetapi sebenarnya, pernikahan itu menderita karena perselingkuhan Sam.
Marilyn tahu tentang perselingkuhan Sam dengan mantan perawat Bay View bernama Susan Hayes. Menurut Sam Sheppard, meski pasangan itu mengalami masalah, perceraian tidak pernah dibicarakan karena mereka berupaya merevitalisasi pernikahan mereka. Kemudian tragedi melanda.
Insiden pembunuhan.
Pada tanggal 3 Juli 1954, keluarga Sheppard mengadakan pesta untuk semua tetangga mereka yang meliputi makan malam, minuman, dan menonton film. Tepat setelah tengah malam, Samuel tertidur di sofa dan Marilyn mengucapkan selamat tinggal kepada para tamu.
Sekitar pukul 5:30 pagi pada tanggal 4 Juli, Walikota Spencer Houk, yang merupakan teman dekat Sheppards, terbangun karena panggilan telepon dari Samuel yang mengatakan,
Ya Tuhan, Spencer, cepat ke sini. Saya pikir mereka telah membunuh Marilyn.
Houk dan istrinya, Esther langsung menuju rumah untuk menemukan Samuel bertelanjang dada di ruang kerjanya, memegangi lehernya dalam keadaan shock. Mereka menelepon polisi dan pihak berwenang tiba sekitar pukul 6:00 pagi.
Wajah sang istri yang rusak sampai tak berbentuk.
Menurut laporan polisi, tubuh Marilyn ditemukan tergeletak ke atas dan wajahnya menghadap ke pintu. Dia dipukuli tanpa bisa dikenali. Dia memiliki lebih dari 20 luka melengkung jauh ke wajah dan kulit kepalanya.
Seprainya berlumuran darah dan dindingnya berlumuran hujan rintik-rintik. Piyamanya dilepas sebagian, membuatnya terbuka. Otopsi melaporkan bahwa waktu kematiannya sekitar pukul 4:30 pagi.
Sedihnya, itu juga mengungkapkan bahwa Marilyn telah hamil 4 bulan dengan anak kedua mereka.
Kesaksian Samuel.
Menurut Samuel, dia sedang tidur di lantai bawah ketika dia mendengar Marilyn meneriakkan namanya. Dia berlari ke atas dan menemukan dia diserang oleh "bentuk putih." Mereka bertarung tetapi kemudian Samuel dipukul di bagian belakang lehernya dan pingsan.
Ketika dia bangun, Marilyn sudah mati dan wujud putihnya hilang. Dia kemudian berlari ke kamar Chip dan untungnya melihatnya hidup dan tidur nyenyak. Dia kemudian turun dan kemudian melihat sosok putih keluar melalui pintu belakang. Dia mengejar sosok tinggi dan berambut lebat itu hingga ke tepi Danau Erie.
Samuel kemudian menjelaskan bahwa dia menerjang atau melompat dan menggenggam sosok aneh itu.
Saya merasa diri saya terpelintir atau tersedak dan itu menghentikan kesadaran saya.
Dr. Samuel dituduh karena cuma satu-satunya saksi.
Namun, meskipun dia adalah satu-satunya saksi kejahatan, Samuel menjadi tersangka yang paling mungkin.
Pada 21 Desember 1954, setelah pertimbangan panjang lebar selama empat hari, juri memutuskan Sheppard bersalah atas pembunuhan tingkat dua. Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Perjuangan sang pengacara membuatnya bebas setelah 10 tahun.
Setelah kematian pengacara Sheppard, F. Lee Bailey dipekerjakan oleh keluarga untuk mengambil alih banding Sam . Pada 16 Juli 1964, Hakim Weinman membebaskan Sheppard setelah menemukan lima pelanggaran hak konstitusional Sheppards selama persidangannya. Hakim mengatakan persidangan itu adalah olok-olok keadilan.
Akhirnya, hukuman seumur hidupnya dibatalkan dan kisah nyata tentang apa yang terjadi pada Marilyn Sheppard tetap menjadi misteri.
