Fenomena Surabaya Diguyur Hujan Es, Mengapa Bisa Terjadi di Indonesia?

Fenomena Surabaya Diguyur Hujan Es, Mengapa Bisa Terjadi di Indonesia?

Gaya Hidup | indozone.id | Rabu, 23 Februari 2022 - 13:19
share

Baru-baru ini wilayah Surabaya, Jawa Timur mengalami hujan es yang sempat membuat heboh warga sekitar dengan memosting fenomena tersebut di media sosial.

Fenomena ini menampakkan butiran es batu berhamburan di lantai dengan ukuran es yang terbilang cukup besar. Namun, mengapa fenomena ini terjadi di Indonesia?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, apa yang sebenarnya terjadi, sehingga membuat Indonesia yang berada di garis khatulistiwa bisa diguyur hujan es yang cukup intens.

Hujan es dipicu oleh pola konvetifitas massa udara dalam skala lokal-regional yang signifikan. Selain itu, hujan es juga dapat terjadi dari sistem awan Cumulonimbus (Cb) yang menjulang tinggi dengan kondisi labilitas udara yang signifikan. Sehingga hal tersebut dapat membentuk butiran es di awan dengan ukuran yang cukup besar.

Dilansir Livescience , awan terbentuk ketika terjadinya perubahan uap air dari gas menjadi cair. Pembentukan awan ini terjadi dari proses yang disebut konveksi, yaitu saat radiasi Matahari memanaskan tanah dan udara, sehingga udara hangat menjadi lebih ringan naik ke atas.

Alasan mengapa hujan es terjadi di Indonesia
Ilustrasi hujan es. (Pixabay)

Saat udara naik, suhu akan menurun sehingga jumlah uap air dapat ditampung oleh udara. Uap ini kemudian mengembun dan segera menjadi awan, yang terdiri dari miliaran tetesan air kecil atau kristal es yang tidak terhitung jumlahnya.

Awan juga akan terbentuk ketika dua massa udara yang berbeda saling bertabrakan, namun tidak bisa bercampur kecuali suhu dan kadar airnya mirip. Jika massa udara dingin dan kering mendorong massa udara hangat dan lembap, maka akan menghasilkan awan menggelembung penyebab hujan dan petir.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik